Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya menghasilkan lulusan yang mahir di akademik, di era sekarang perguruan tinggi juga memiliki peran menghasilkan alumni yang mampu menyukseskan terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's).
Perguruan tinggi berperan dalam pencapaian SDGs dan harus bisa menjadi pusat unggulan (center of excellence) di bidang keilmuan sesuai dengan kompetensi intinya (core competence), mengarusutamakan SDGs dalam proses pendidikan/pengajaran.
Baca juga: Nadiem Makarim Minta Para Alumni Jaga Keberlangsungan Kampus Merdeka
Belum lama ini, Times Higher Education (THE) Impact Rankings merupakan lembaga pemeringkatan dunia yang menilai implementasi keberhasilan universitas berkaitan dengan pelaksanaan SDGs merilis ranking perguruan tinggi di seluruh dunia yang memiliki kontribusi pada capaian SDGs.
Penilaian pada pemeringkatan ini didasarkan pada penelitian, pengajaran, pengelolaan, serta pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan ke-17 tujuan SDGs.
THE University Impact Rankings terbaru menobatkan Western Sydney University dinobatkan sebagai nomor satu di dunia karena dampak sosial, ekologi, dan ekonominya.
Universitas itu menempati peringkat 1 secara keseluruhan di seluruh dunia dan peringkat 1 di Australia dalam pemeringkatan tahunan bergengsi tersebut, yang menilai universitas atas komitmen mereka terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Rektor dan Presiden Western Sydney University, Profesor Barney Glover AO mengatakan, kampusnya memang berkomitmen mengatasi tantangan besar masyarakat dan mendukung dunia yang lebih adil dan setara.
“Ini adalah momen yang sangat membanggakan dalam sejarah universitas untuk melihat upaya kami yang memimpin sektor untuk mendorong transformasi sosial yang penting diakui,” kata Profesor Glover dalam keterangannya, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi Kampus Mengajar Angkatan 4 Diundur
Glover menambahkan, sejak awal keadilan sosial, pendidikan inklusif, mengatasi ketidaksetaraan, pengelolaan dan ketahanan lingkungan menjadi inti dari misi kampus.
"Sehingga kami berkomitmen memberikan tindakan di semua bidang ini dan membina generasi pemimpin pemikiran berikutnya dan masyarakat yang memikirkan kepentingan umum yang dapat memecahkan tantangan kompleks ini," katanya.
Kampus menetapkan target yang berani untuk operasional kampus menggunakan 100 persen energi terbarukan pada tahun 2025 dan menjadi karbon netral pada tahun 2030.
"Universitas telah memantau target-target tersebut menjadi tindakan, dengan pasokan listrik di semua kampusnya sekarang 100 persen terakreditasi Green Power, empat tahun lebih cepat dari target," katanya.
Baca juga: Rektor UNJ: Status PTN-BH Beri Fleksibilitas Kampus Negeri Kelola Bidang Akademik
Capaian kerja Universitas telah diakui di berbagai kategori SDGs adalah peringkat Pertama di dunia untuk SDG6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, peringkat ke-2 di seluruh dunia untuk SDG12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, peringkat ke-3 di seluruh dunia untuk SDG5: Kesetaraan Gender dan peringkat ke-4 di seluruh dunia untuk SDG10: Mengurangi Ketimpangan.
Kemudian peringkat ke-5 di seluruh dunia untuk SDG17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, peringkat ke-9 di seluruh dunia untuk SDG14: Ekosistem Laut, peringkat ke-10 di seluruh dunia untuk SDG15: Ekosistem Darat, peringkat ke-15 di seluruh dunia untuk SDG3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan peringkat ke-15 di seluruh dunia untuk SDG11: Kota dan Permukiman Yang Berkelanjutan.