News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2022

Bacaan Takbir Idul Adha dalam Arab dan Latin, Dianjurkan Dibaca hingga Hari Tasyrik

Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamaah menggemakan takbir untuk menyemarakkan malam takbiran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (4/6/2019). Berikut ini bacaan takbir Idul Adha, dalam arab dan latin

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan takbir untuk malam takbir Idul Adha 2022.

Takbir dianjurkan untuk dikumandangkan sebelum Shalat Idul Adha hingga nantinya hari Tasyrik.

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Sabtu (9/7/2022), takbir Idul Adha agar diperbanyak dikumandangkan sejak Subuh di hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga Asar hari terakhir di Mina atau tanggal 13 Dzulhijjah.

Dengan demikian, takbir Idul Adha sudah bisa dikumandangkan mulai hari ini, Sabtu (9/7/2022) atau Jumat (8/7/2022) bagi yang merayakan Idul Adha pada hari ini. 

Takbir ini bisa dibaca setiap shalat wajib atau dapat juga dibaca setiap waktu.

Umumnya di Indonesia, takbir masif dikumandangkan saat malam takbir atau malam menjelang Shalat Id. 

Perintah untuk memperbanyak takbir ini sebagaimana diriwayatkan oleh al-Bukhari:

وَكَانَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُكَبِّرُ فِي قُبَّتِهِ بِمِنًى فَيَسْمَعُهُ أَهْلُ الْمَسْجِدِ فَيُكَبِّرُونَ وَيُكَبِّرُ أَهْلُ الْأَسْوَاقِ حَتَّى تَرْتَجَّ مِنًى تَكْبِيرًا وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يُكَبِّرُ بِمِنًى تِلْكَ الْأَيَّامَ وَخَلْفَ الصَّلَوَاتِ وَعَلَى فِرَاشِهِ وَفِي فُسْطَاطِهِ وَمَجْلِسِهِ وَمَمْشَاهُ تِلْكَ الْأَيَّامَ جَمِيعًا وَكَانَتْ مَيْمُونَةُ تُكَبِّرُ يَوْمَ النَّحْرِ وَكُنَّ النِّسَاءُ يُكَبِّرْنَ خَلْفَ أَبَّانَ بْنِ عُثْمَانَ وَعُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ لَيَالِيَ التَّشْرِيقِ مَعَ الرِّجَالِ فِي الْمَسْجِد
[رواه البخاري].

Bahwasanya ‘Umar r.a. bertakbir di kubahnya di Mina, kemudian didengar oleh orang-orang yang ada di masjid dan mereka pun mengikuti takbir, demikian juga orang-orang yang di pasar ikut bertakbir, hingga bergemuruh suara takbir di Mina. Pada hari-hari tasyrik, Ibn Umar juga bertakbir di Mina, baik sehabis salat, sewaktu di tempat tidur, waktu duduk atau berjalan, di dalam kemah atau di tempat lainnya. Maimunah juga bertakbir pada hari raya kurban, dan para wanita bertakbir di masjid bersama kaum laki-laki di bawah pimpinan Abbān ibn ‘Uṡmān dan ‘Umar ibn ‘Abd al-Azīz pada malam-malam tasyrik (HR al-Bukhārī).

Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Adha, Dilengkapi Bacaan Niat dan Waktu Pelaksanaannya

Adapun bacaan takbir Idul Adha sebagaimana tercantum dalam Tanya Jawab Agama jilid 1 halaman 112 dan jilid 3 halaman 162-164 serta jilid 5 halaman 74, berdasarkan riwayat yang kuat adalah sebagai berikut.

اللهُ اَكْبَرُ اللهُ اَكْبَرُ لآاِلهَ اِلَّاالله وَاللهُ اَكْبَرُاللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْد.

Allāhu Akbar – Allāhu Akbar – Lā ilāha illallāh – Wallāhu Akbar – Allāhu Akbar – Wa lillāhil hāmd.

Lafal takbir di atas, sesuai dengan hadis,

عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ كَانُوا يُكَبِّرُونَ يَوْمَ عَرَفَةَ وَأَحَدُهُمْ مُسْتَقْبِلٌ الْقِبْلَةَ فِي دُبُرِ الصَّلَاةِ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini