News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Mayoritas Masyarakat Cenderung Pertimbangkan Aspek Psikologis dalam Memilih Sosok Calon Presiden

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan berdasarkan survei pihaknya didapati para pemilih cenderung mengedepankan penilaian psikologis saat memilih sosok calon presiden.

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Survei Parameter Politik Indonesia mendapati para pemilih cenderung mengedepankan penilaian psikologis saat memilih sosok calon presiden.

Bahkan angkanya sangat dominan mencapai 52,7 persen.

Berbanding jauh dari motif rasional 30,1 persen, dan sosiologis 2,2 persen.

Sebanyak 52,7 persen pemilih memilih presiden yang tegas, berani dan disiplin (9,7 persen), merakyat (9 persen), baik orangnya (8,4 persen).

"Pertama, para pemilih itu memilih calon presiden yang tegas berani dan disiplin, merakyat dan baik orangnya. Ini adalah preferensi psikologis memilih pemimpin," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dalam rilis hasil surveinya, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Relawan Yakin Ganjar Pranowo akan Direstui Megawati Soekarnoputri Maju Capres 2024

Menurut Adi, hal ini membuktikan bahwa pemilih sebenarnya lebih mempertimbangkan aspek psikologis yakni memilih pemimpin dengan melihat sikap personal.

Sangat sedikit pemilih yang melihat sosok pemimpin berdasarkan kesamaan suku atau agama.

Sementara dari sisi motif rasional, ada 30,1 persen pemilih yang memilih sosok pemimpin lewat kinerjanya yang terbukti (16,9 persen), kepemimpinan baik (7,2 persen), dan bisa memimpin Indonesia (3,3 persen).

Baca juga: Prabowo, Risma, Hingga Moeldoko, Inilah 5 Teratas Menteri yang Layak Jadi Capres Versi Survei PWS

"Ada 52,7 persen yang berarti cara pemilih memilih pemimpinnya itu secara personal," kata Adi.

Survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dan diambil menggunakan metode simple random sampling. Rentang umur responden adalah minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini