Fatoni menyampaikan, jumlah hewan kurban tahun ini meningkat meski masih dalam kondisi pandemi Covid 19.
"Pada Idul Adha tahun ini, Kemendagri dan BNPP membagikan 9.944 paket daging kurban kepada mustahik. Jumlah itu terdiri dari 8.150 paket daging sapi, 90 paket daging kerbau, dan 1.704 paket daging kambing," kata Fatoni.
Menurutnya, daging kurban dibagikan kepada pegawai, yayasan, panti asuhan, pondok pesantren dan masyarakat sekitar kantor, baik kantor yang ada di Jakarta maupun di daerah.
"Daging kurban dibagikan kepada mustahik, yaitu pegawai Golongan I, II, Tenaga Keamanan, Tenaga Kebersihan, Pramusaji, masyarakat sekitar kantor dan satker komponen Kemendagri, termasuk yayasan, panti asuhan dan yatim piatu serta fakir miskin dilingkungan kantor baik di Jakarta maupun di kantor daerah," tutur Fatoni.
Lebih lanjut dalam acara tersebut, Fatoni menjelaskan, hewan kurban tahun ini dibagikan kepada para mustahik dengan 3 skema penyembelihan.
Pertama, melalui panitia penyelenggara di Rumah Potong Hewan (RPH) Sumber Rejeki Pondok Rangon yang dipimpin langsung Sekretaris Ditjej Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Komaedi.
Kedua, penyembelihan yang dilakukan oleh masing-masing internal komponen Kemendagri. Ketiga, penyembelihan yang dilakukan secara mandiri dan disalurkan langsung kepada yayasan, panti asuhan, pondok pesantren, fakir miskin dan yatim piatu.
"Hewan kurban yang disembelih di lingkungan Kemendagri dan BNPP dipastikan bebas dari penyakit mulut dan kuku," kata Fatoni.