TRIBUNNEWS.COM - Nama pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler saat ini kembali dicari publik.
Sebab, indoktrinisasi Adolf Hitler dinilai mirip dengan modus yang digunakan Julianto Eka Putra (JEP) terdakwa kasus kekerasan seksual.
Adapun modus Julianto melakuakan doktrin tersebut untuk membungkam para korban agar tidak bersuara.
Indoktrinasi tak hanya dilakukan kepada siswa-siswi SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) itu, downline JEP pun turut didoktrin.
Sebab itu, ketika kasus kekerasan seksual itu mencuat, para downline JEP justru sibuk membela JEP.
Diketahui, Adolf Hitler juga pernah melakukan propaganda dan indoktrinasi pada sejumlah pemuda Jerman yang polos.
Baca juga: PROFIL Adolf Hitler, Pemimpin Nazi Jerman yang Merupakan Diktator Kuat
Atas doktrinnya tersebut, ia berhasil mencetak pasukan yang beringas dari para pemuda Jerman.
Pandangan akan kemiripan modus tersebut diungkap Lia Lestari, mantan downline dari terdakwa JEP yang juga merupakan seorang motivator.
Ia membagikan sudut pandangnya teresbut melalui instagram pribadinya @lia_lestari29.
Menurutnya, motivator JE melakukan doktrin dengan menanamkan sugesti ke dalam alam bawah sadar korban.
"Apa yang dilakukan JEP ini adalah dia membajak pikiran bawah sadar (subconscious mind) para siswa."
"Dia menanamkan doktrin dan propaganda kepada ratusan siswanya."
"Sehingga siswa patuh banget dengan segala omongan dia. Mirip seperti cara Adolf Hitler dalam mendoktrin pasukan Nazi." tulis Lia pada akun instagramnya.
Indoktrinasi Anak-Anak Jerman ala Adolf Hitler