TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta terus mengebut pembangunan moda raya terpadu (MRT) Jakarta. Progres pembangunan Fase 2A CP 201 rute Stasiun Thamrin - Stasiun Monas sudah mencapai 40,25 persen per 25 Juni 2022.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar dalam media briefing yang dilaksanakan Kamis (30/6/2022) lalu.
"Jadi, kalau CP 201 progresnya sudah mencapai 40,25 persen di progres per Juni," ucapnya.
Untuk Stasiun Monas, saat ini pengerjaan yang dilakukan meliputi pengecoran base slab pada Stasiun Box Monas dan pengecoran kolom concourse level pada RSS.
Selain itu, kini tengah dikerjakan pengeboran terowongan Monas-Thamrin. Penggalian stasiun secara keseluruhan dan pengeboran terowongan tersebut ditargetkan rampung tahun ini.
Untuk Stasiun Thamrin, saat ini pekerjaan pada tahap pengecoran base level pada Kort Shaft Thamrin.
Kemudian, pekerjaan pembongkaran guide wall dan pekerjaan jet grout pada area utara Stasiun Thamrin, serta pekerjaan persiapan arrival Tunnel Boring Machine (TBM) 1 atau mesin bor terowongan pada South Shaft Thamrin.
Selain itu, kini juga tengah dikerjaan pekerjaan jet grout, pemasangan traffic deck, dan pemasangan king post pada area selatan Stasiun Thamrin, serta main drive TBM 1 untuk tunnel Bundaran HI-Thamrin.
"Pada 2022 ini, target penyelesaian pekerjaan di Stasiun Thamrin meliputi penggalian roof slab stasiun sisi selatan, pemasangan traffic decking sisi timur station box, dan pengeboran koridor Bundaran HI-Thamrin," ujarnya.
Untuk Fase 2 CP 203 rute Stasiun Glodok - Stasiun Kota, progres pembangunannya berada di angka 13,7 persen per 25 Juni 2022.
Untuk Stasiun Glodok, kini tengah dikerjakan pembangunan Washing Bay dan persiapan Diaphragm Wall.
Sedangkan, pembangunan di Stasiun Kota meliputi penanganan rel trem dan pekerjaan soil investigation.
Sejak diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 24 Februari 2022 lalu, TBM 1 telah berhasil memasang membangun terowongan sepanjang 144 meter (96 ring). Untuk TBM 2 yang telah selesai dirakit dan memulai pengeboran pun telah berhasil membangun 75 meter (50 ring) menuju Stasiun Thamrin.
Sebagai informasi, fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer. Total ada tujuh stasiun bawah tanah pada rute ini, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.