News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Polri Diminta Transparan Usut Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Brimob Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat ajudan Kadiv Propam Polri yang tewas ditembak rekannya sesama polisi. Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto meminta Polri transparan menangani kasus baku tembak sesama anggota Polri di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/7/2022)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto meminta Polri transparan menangani kasus baku tembak sesama anggota Polri di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/7/2022) lalu.

Diketahui, insiden baku tembak sesama anggota Polri itu menewaskan Brigadir J selaku sopir istri Ferdy Sambo.

Brigadir J tewas terkena tembakan Bharada E yang merupakan ajudan Ferdy Sambo. 

Didik Mukrianto mengatakan, Polri perlu transparan agar kasus tersebut bisa diungkap secara terang benderang.

"Saya berharap agar kasus ini diproses secara transparan, profesional dan akuntabel agar standing case-nya bisa diungkap seterang dan setuntas mungkin," kata Didik Mukrianto dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (15/7/2022).

Didik Mukrianto berharap setiap tahapan penanganan kasus itu dilakukan seterang mungkin dan memberikan akses publik untuk mendapatkan informasi yang utuh dan benar.

"Karena bagaimanapun juga kasus yang melibatkan sesama anggota Polri ini menjadi perhatian publik," ujar Didik Mukrianto.

Didik Mukrianto menilai, hal yang wajar jika kasus tersebut mendapat atensi dari masyarakat.

Sebab, salah satu tugas yang diemban Polri adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjadi pengayom masyarakat.

"Secara common sense wajar juga masyarakat khawatir tentang hal itu, mengingat seolah-olah begitu mudahnya para aparat kita dengan fasilitas senjata yang mereka punya dipergunakan untuk saling baku tembak diantara mereka," ungkap Didik Mukrianto.

Karena itu, Didik Mukrianto meminta Polri agar segala keingintahuan publik harus dijawab melalui penanganan dan pengusutan kasus seterang dan setuntas mungkin.

Baca juga: Usut Kejanggalan, Kompolnas Bakal Temui Keluarga Brigadir J, Tampung Semua Saran dan Keluhan

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap peristiwa penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Menurut Ramadhan, penembakan yang melibatkan dua orang anggota Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) di rumah Ferdy Sambo itu, telah terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Namun, kabar penembakan ini baru diketahui publik pada Senin (11/7/2022).

"Dua-duanya adalah staf atau Propam dari Mabes Polri."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini