Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Sekretaris Jenderal Cipayung Plus mendorong penguatan industri baja nasional.

Pernyataan itu disampaikan saat bertemu Direktur Utama PT. Krakatau Steel Tbk, Silmy Karim, di Wisma Baja, Jakarta, Senin 18 Juli 2022.

"Kami terpanggil memajukan dan menguatkan tumbuh kembangnya industri baja nasional agar negara bisa mandiri dan kuat," kata Zakky, Perwakilan Forum Sekjen Cipayung Plus, dalam keterangannya, pada Selasa 19 Juli 2022.

Di kesempatan itu, pertemuan antara Forum Sekretaris Jenderal Cipayung Plus dan Silmy Karim beserta jajaran membahas sejumlah hal.

Mulai dari ketahanan Industri baja nasional, inisiatif Corporate Action yang melibatkan partisipasi publik/Right Issue, tantangan dan hambatan industri baja nasional hingga free trade dan kebijakan impor baja serta dampaknya bagi kemajuan PT Krakatau Steel. 

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Forum Sekjen Cipayung Plus menegaskan PT Krakatau Steel harus hadir dalam upaya peningkatan UMKM lokal.

Seperti pembuatan cangkul dan perkakas pertanian agar jangan sampai hal yang demikian Negara kita impor dari luar negeri. 

Menurut dia, banyak hal yang bisa dimaksimalkan dalam kerja-kerja PT Krakatau Steel.

Seperti pemanfaatan Limbah hasil industri yang bisa dimanfaatkan bagi UMKM dan masyarakat.

"Kan malu sebagai bangsa kalau soal cangkul saja harus impor," kata dia.

Untuk itu, dia menambahkan, mengapa PT Krakatau Steel harus dikuatkan dan didorong menjadi perusahaan negara yang sehat.

Baca juga: Anak Usaha Krakatau Steel Mau Ekspansi Pasok Air Baku ke Seluruh Negeri

"Dan berdampak baik bagi kemajuan bangsa dan negara sehingga pemerataan pembangunan dapat segera terwujud," tambahnya.

Untuk diketahui, mereka yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah, Sekjen DPP GMNI, M Ageng Dendy, Sekjen DPP IMM, Zakky Nugraha.

Sekjen PP HIKMAHBUDHI, Ravindra, Sekjen PP GMKI, Michael Anggi, Sekjen PP KAMMI, Rijal Wahid, Sekjen EN LMND, Reza Reinaldi Wael, dan Sekjen PP KMHDI, I Wayan Dharmawan Sekjen HIMA PERSIS, Hafidh Fadhlurrohman.