Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) mendukung upaya merawat keberagaman, kebhinekaan, persatuan dan kesatuan bangsa.

Ketua Umum Persis, Kiai Aceng Zakaria, mengatakan semua merawat keberagaman, kebhinekaan, persatuan dan kesatuan bangsa itu dilakukan untuk kebaikan umat Islam.

“Mudah-mudahan menjadikan hal yang baik bagi kita semua, untuk perjuangan umat islam,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima, pada Rabu (20/7/2022).

Dalam upaya merawat keberagaman, kebhinekaan, persatuan dan kesatuan bangsa, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, mendapat gelar kehormatan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah dan Anggota Kehormatan Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi.

Kiai Aceng menilai wajar Jenderal Dudung mendapat dua geler kehormatan tersebut. Hal tersebut sebagai upaya Jenderal Bintang empat tersebut merawat persatuan dan kesatuan bangsa.

Dia mendukung upaya merawat kebangsaan sebagai program nasional.

"Saya setuju, paling tidak pendekatan kepada beliau. Saya setuju kalau dengan tujuan itu. Nah kami siap untuk mendukung pak Dudung membangun bangsa dan negara,” kata dia.

Dia mengaku, siap bekerja sama dengan Jenderal Dudung untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Bahkan, lanjut kiai Aceng, dirinya siap menyambut dan menerima Jenderal Dudung jika ingin bersilaturahmi dengan ormas Persis.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung: Mahasiswa Harus Jadi Agen Perubahan Jaga Keutuhan dan Kedaulatan Bangsa

“Siap kami menerima, ada waktu itu Dandim, Polres bilang katanya pak kiyai itu pak Dudung mau berkunjung. Boleh, saya siap menerima dan menyambut beliau. Kami percaya kepada beliau,” ucapnya.

Kiai Aceng lantas berharap Jenderal Dudung memperjuangan kepentingan umat Islam. Sebab, umat Islam penduduk mayoritas di negeri ini.

“Kita sepenuhnya mendapatkan dukungan dari beliau, dan tidak ada kecurigaan bagi umat islam, apalag pada ulamanya. Nah kami siap untuk mendukung pak Dudung membangun bangsa dan negara ini. Kami siap bekerja sama,” pungkasnya.