TRIBUNNEWS.COM - Permohonan autopsi ulang pada jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah disetujui oleh polisi.
Diketahui, permohonan autopsi ulang ini dilakukan pihak keluarga untuk mengetahui penyebab banyaknya luka yang ada di jenazah Brigadir J.
Serta untuk menjawab kejanggalan dari kematian Brigadir J yang meninggal karena terlibat baku tembak dengan Bharada E di Rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Meski permohonan autopsi ulang pada jenazah Brigadir J telah disetujui, tapi hingga kini polisi masih belum menentukan kapan waktu autopsi ulang tersebut dilakukan.
Oleh karena itu, makam Brigadir J yang berada di Pemakaman Umum Desa Suka Makmur, Simpang Yanto Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, kini dijaga ketat oleh pihak keluarga dan Pemuda Batak Bersatu (PBB).
Pembina Pemuda Batak Bersatu Jambi, Royanto Situmorang mengatakan, jenazah Brigadir J adalah bukti utama dari kasus dugaan pembunuhan berencana ini.
Baca juga: Ini 15 Bekas Luka di Tubuh Brigadir J Versi Pengacara, Ada yang di Telinga, Perut hingga Ketiak
Sehingga makamnya kini perlu dijaga dengan ketat untuk mencegah adanya pencurian jenazah.
"Jenazah dia (Brigadir J) ini bukti utama. Dan setelah adanya persetujuan dari Polri terkait autopsi ulang, maka kami jaga. Takut ada pencurian jenazah," kata Royanto dilansir Kompas.com, Jumat (22/7/2022).
Penjagaan ketat di makam Brigadir J ini telah dilakukan sejak Rabu (20/7/2022) sore.
Bahkan di area makam juga dilakukan pemasangan tenda dan lampu penerangan untuk membantu penjagaan ketika malam hari.
Baca juga: Komisi III DPR Harap Kasus Kematian Brigadir J Semakin Terang Usai Rekaman CCTV Ditemukan
Serta untuk berjaga-jaga apabila proses autopsi berlanjut hingga malam hari.
"Kita juga akan pasang tenda dan lampu tambahan. Untuk berjaga-jaga apabila autopsi bisa berlanjut di malam hari," tutur Royanto.
Setiap harinya ada 5-6 orang yang berjaga di makam Brigadir J dari pagi, siang, dan malam.
Ketika malam hari, penjagaan makam Brigadir J ini pun diperketat.
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Dukung Jokowi, Minta CDR Ponsel Brigadir J Segera Dibuka ke Publik