News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fenomena Citayam

Tegas Wagub DKI soal Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI: Itu Milik Publik

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria - Ahmad Riza Patria memberi kritikan soal PT Tiger Wong Entertainment yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI.

TRIBUNNEWS.COM - Ramai-ramai kritikan ditujukan pada artis Baim Wong dan Paula Verhoeven. 

Perusahaan milik Baim Wong dan Paula ingin mengklaim Citayam Fashion Week (CFW) sebagai merek miliknya. 

PT Tiger Wong Entertainment mendaftarkan CFW ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).

Kini kritikan juga datang dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

Menurut Ariza, Baim Wong tidak bisa asal klaim sesuatu yang sifatnya milik publik. 

"Enggak bisa main klaim-klaim ya. Jadi kita jangan klaim gitu. Itu milik semua, milik anak-anak kita. Tempat itu, tempat ruang publik ya bukan milik Pemprov tapi milik warga milik kita semua."

"Bahkan bukan cuma warga Jakarta semua warga siapa saja di kota sekitar bahkan warga di Indonesia bahkan orang asing saja boleh ke situ," kata Ariza, Senin (25/7/2022) sebagaimana dilansir Tribun Jakarta

Baca juga: Jadi Rebutan Baim Wong dan Indigo, Sandiaga: Citayam Fashion Week Bukan Hanya Untuk Kelompok Elite

Tak Ada Koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta

Lanjut Ariza menyebut pihak Baim Wong tidak berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelum mendaftarkan CFW ini. 

Bahkan dikatakan Ariza PT Tiger Wong Entertainment belum memiliki izin dari Pemprov DKI. 

"Belum ada (izin)," ucap Ariza. 

Sambung Ariza, menyambut baik adanya CFW ini. 

Menurutnya, suatu hal yang positif jika suatu pameran fashion yang notabene identik dengan kaum elite, sekarang justru bisa dilakukan semua kalangan. 

"Biasanya yang namanya fashion itu dikerjakan oleh orang yang mohon maaf, kelas menengan ke atas."

"Sekarang fenomena ini bisa berubah dan bisa dikerjakan oleh siapa saja."

"Kalau masyarakat umum, masyarakat sederhana bisa punya kreativitas itu sesuatu yang positif," ujar Ariza. 

Kata Konsultan HAKI: Kurang Etis

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, perusahaan milik Baim Wong juga mendapat sorotan dari konsultan Hak Atas Kekayaan Intelktual (HAKI) sekaligus advokat, Henky Solihin.

Henky Solihin menilai bahwa tindakan Baim tersebut kurang etis.

"Saya pikir pendaftaran tersebut rasanya kurang etis ya. Karena prinsip pendaftaran merek itu harus diajukan oleh pemohon yang beritikad baik."

"Tidak mengganggu ketertiban umum dan lain sebagainya." 

"Memang prinsipnya siapapun bisa mendaftarkan merek," terang Henky dikutip dari YouTube KH Infotainment, Senin (25/7/2022),

Kendati demikian, belum tentu merek yang didaftarkan dapat langsung diterima.

Hal ini lantaran terdapat beberapa proses ketentuan yang harus dilalui.

"Karena akan masuk ke beberapa proses ketentuan," tuturnya.

Baca juga: Baim Wong & Paula Verhoeven Dikritik karena Citayam Fashion Week, Disebut Serakah, Norak, Kapitalis

Merek yang Didaftarkan Harus Orisinil

Henky pun memberikan saran, jika memang ingin mengajikan merek, merek tersebut harus bersifat orisinal.

Merek tersebut merupakan karya yang dihasilkan sendiri.

"Saran saya, ajukanlah merek itu yang benar-benar orisinalitas. Bener-bener kebaruan, bener-bener karya sendiri," ucapnya.

Ia menyarankan untuk tidak mendaftarkan merek yang menjadi besar karena pengaruh berbagai pihak.

"Jangan mendaftarkan merek karena melihat sesuatu hal yang sudah besar terjadi. Citayam Fashion Week ini tidak jadi terkenal begitu saja."

"Tentu ada peran beberapa tokoh di dalamnya, seperti Roy, Bonge, dan Jeje. Termasuk peran media yang sangat gencar mempromosikan Citayam Fashion Week," ujarnya. 

Selian itu, kawasan Sudirman tempat berlangsungnya Citayam Fashion Week merupajan wilayah publik.

Seharusnya, hal tersebut tidak diklaim oleh seseorang.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Katarina Retri) (TribunJakarta/Nur Indah Farah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini