Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak kurang dari 300 orang, dimana 85 orang diantaranya asal Indonesia mengikuti International Summer Camp yang diinisiasi ChineseRd secara daring, tanggal 18-22 Juli 2022

Selain dari Indonesia, terdapat peserta dari beberapa negara seperti Vietnam, Thailand dan Rusia.

Sebelumnya dalam tahap seleksi terdapat lebih dari 5.000 pelajar bahasa Mandarin yang antusias mendaftar.

Para pendaftar tersebut kemudian diseleksi dengan teknologi bebasis AI yang dikembangkan oleh ChineseRd.

Baca juga: Film Cinta 5 Unsur Angkat Budaya China Benteng, Junior Liem dan Chilla Kiana Digaet sebagai Pemeran

Guo Xinlin Founder ChineseRd mengatakan, pihaknya berpegang pada misi utama yaitu mengembangkan kurikulum bahasa Mandarin serta mengembangkan talenta global sesuai dengan kondisi unik masing-masing negara.

“Melalui International Summer Camp, pelajar bahasa Mandarin di berbagai negara dapat merasakan luas dan dalamnya budaya China, mengapresiasi pesona alam unik China, menjaga kepercayaan diri para peserta dalam belajar bahasa Mandarin serta senantiasa meningkatkan minat dan terus semangat belajar bahasa Mandarin untuk melangkah Studi ke China," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (25/7/2022).

Selama kegiatan, kata dia para peserta telah mempelajari keunikan kota-kota di China beserta perkembangannya, memahami budaya seni teh China dan mengagumi keindahan arsitektur klasik China melalui program Summer Camp”.

"Dalam acara ChineseRd International Summer Camp ini, para peserta diajak belajar bahasa Mandarin sambil mengenal keunikan budaya China dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelajar internasional dan pecinta bahasa Mandarin di berbagai negara untuk belajar bahasa Mandarin dan memahami budaya China," katanya.

Beberapa pembicara hadir dalam acara ini, seperti pembicara yang berasal dari kantor pusat ChineseRd, Chongqing University, Beijing Institute of Technology, East China Normal University dan Confucius Institute At Hanoi University.

Baca juga: Nyamar Jadi Pria yang Nikahi Perempuan: Erayani Buat Fotografer Terkesima, Bicara Bahasa Mandarin

Program ini menceritakan tentang seni teh dan gaya arsitektur tradisional China yang merupakan bagian dari budaya China, serta menambah pengetahuan peserta mengenai perkembangan teknologi dan pemandangan kota terkini di China.

“Kelas yang dibawakan oleh pembicara sangat menarik dan kaya akan karakteristik budaya China, hal ini membuat antusiasme para peserta semakin meningkat," katanya.

Selama summer camp daring berlangsung, para peserta aktif berinteraksi dengan pembicara, sehingga program “ChineseRd International Summer Camp“ terlaksana secara interaktif dan menyenangkan.

Agar peserta dapat memahami dan menguasai ilmu yang dipelajari selama program berlangsung, ChineseRd juga menyiapkan kegiatan ekstrakurikuler yaitu “Tiktok Challenge”.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta dalam era teknologi digital agar dapat lebih menyentuh kalangan lain yang juga gemar belajar Bahasa Mandarin.

Peserta yang mengikuti “Tiktok Challenge” berkesempatan memenangkan “beasiswa penuh” untuk belajar di China.

Program “ChineseRd International Summer Camp“ ini menganut prinsip "non-profit" yang berusaha membantu pelajar bahasa Mandarin di berbagai negara untuk menikmati pesona budaya China secara lebih dekat dan intuitif. Sebagai institusi bidang pendidikan. (*)