TRIBUNNEWS.COM - Irjen Pol Napoleon Bonaparte menjelaskan alasannya nekat melumuri wajah Muhammad Kosman alias M Kece dengan kotoran manusia.
Hal tersebut dikatakannya di depan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Irjen Napoleon menjadi terdakwa kasus penganiayaan terhadap M Kece pada 26 Agustus 2021 lalu, dini hari.
Penganiayaan itu terjadi di dalam salah satu sel Rumah Tahanan Negara (Rutan) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Tidak sendiri, Napoleon bersama tahanan lainnya, yaitu Dedy Wahyudi, Djafar Hamzah, Himawan Prasetyo, dan Harmeniko alias Choky alias Pak RT disebut melakukan penganiayaan terhadap M Kece.
Baca juga: Irjen Napoleon Bonaparte Ngaku Siap Kembali Jalani Sidang Jika Bertemu Penista Agama Lagi
Menurut jaksa, di dalam ruang tahanan itu, Napoleon melumuri kotoran manusia ke wajah Kece.
Sedangkan Dedy, Djafar, dan Himawan melakukan penganiayaan ke M Kece, akibatnya Kece mengalami luka di bagian wajah, pelipis, dan pinggul kanan.
Seperti diketahui, dalam surat dakwaannya, jaksa menyebut Irjen Napoleon Bonaparte melanggar Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP, kemudian dakwaan subsider-nya, Pasal 170 ayat (1), atau Pasal 351 ayat (1) juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP dan Pasal 351 ayat (1) KUHP.
Heran
Dikatakannya, Irjen Napoleon heran, M Kece sering melakukan penistaan agama, bahkan hingga sering kali di siaran YouTube.
"Kenapa sih dia melakukan penistaan agama Islam, puluhan kali di YouTube, kepada media publik, cari masalah sebegini hebat," ungkap Napoleon dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022).
Dirinya pun menjelaskan soal caranya mengotori wajah M Kece dengan kotoran manusia.
"Dengan tangan kanan saya, saya datangi, saya pegang badannya, baru saya lumuri. Karena saya bermaksud memberikan pelajaran, orang ini menista agama, umat, harus dipeperin kotoran ke mukanya," ujar dia.
Napoleon menuturkan, perbuatan Kece yang menurutnya telah melukai umat Islam itu membuat ia tersulut emosi hingga melumurkan kotoran, dikutip dari Kompas.com.