TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Terungkapnya satu kontainer sembako bantuan presiden dipendam dalam tanah di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat berawal dari informasi yang didapat pemilik lahan.
Dilansir dari Tribunjakarta.com, Rudi Samin, selaku pemilik lahan mengaku bila dirinya awalnya mendapat laporan dari seorang karyawan jasa pengiriman yang ada di sekitar lokasi kejadian soal penimbunan sembako bantuan presiden.
Karyawan jasa pengiriman barang itu memberitahu Rudi bahwa ada penimbunan sembako di Lapangan KSU.
"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako," kata Rudi Samin dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (31/7/2022).
Berbekal informasi tersebut, lantas ia melakukan pencarian mulai Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Respons Lurah Tirtajaya Soal Temuan Satu Kontainer Sembako Bantuan Presiden Diduga Ditimbun di Depok
Pada hari pertama pencarian, ia tidak menemukan sembako yang dimaksud karyawan jasa pengiriman tersebut.
Baru pada hari ketiga, ia akhirnya menemukan barang yang dimaksud.
"Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (excavator) pada Jumat kemarin," katanya.
Rudi mengatakan, tumpukan sembako yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan bantuan presiden.
"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos. Dari Polres dan juga sudah datang kemarin," katanya.
Baca juga: Satu Kontainer Sembako Bantuan Presiden Diduga Ditimbun di Depok, Kondisi Dikubur 3 Meter di Tanah
Diketahui pmerintah memang menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Sembako yang ditemukan di lahan kosong di Depok tersebut dalam kondisi terbungkus karung.
Rudi Samin mengatakan paket sembako ditemukan setelah pihaknya melakukan penggalian tanah sedalam tiga meter.
Awalnya pada saat penggalian ditemukan karung beras seberat 20 kilogram, dan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya.