News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

1 Agustus Diperingati sebagai Hari Apa? Ini Daftar dan Sejarahnya

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kalender Bulan Agustus 2022. Berikut daftar perayaan pada tanggal 1 Agustus lengkap dengan sejarahnya.

Dikutip dari www.holidayscalendar.com, Elizabeth Butterfield dan Kathleen Laing menciptakan Girlfriend Day saat meluncurkan bukunya yang berjudul "Girlfrieds Gateway".

Nyonya Susan adalah seseorang pemilik suatu situs web mewah, dikutip dari daysoftheyear.com.

Dalam Girlfriend Day, Nyoya Susan bertujuan untuk menciptapakan hari bagi wanita untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada teman.

Selain mereka bertiga, Allie Savarino dan Sally Rodgers juga mengatakan bahwa mereka menciptakan Girlfriend Day pada tahun 2006.

3. Hari Kanker Paru-paru Sedunia

Ilustrasi kanker paru-paru. Tanggal 1 Agustus juga diperingati sebagai Hari Kanker Paru-paru Sedunia. (Kompas.com - Ben-Schonewille)

Tanggal 1 Agustus juga diperingati sebagai Hari Kanker Paru-paru Sedunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kanker ini sangat umum di dunia sehingga setiap tahun, lebih banyak orang meninggal karena kanker paru-paru daripada gabungan kanker usus besar, payudara, dan hati.

Oleh karena itu, Organinasi Kesehatan Dunia menjadikan 1 Agustus sebagai Hari Kanker Paru-paru Sedunia.

Tujuannya agar meningkatkan kesadaran akan kanker paru-paru.

Kanker paru-paru pertama kali dijelaskan oleh dokter pada awal abad ke-19 merupakan penyakit yang sangat langka untuk waktu yang sangat lama, dikutip dari nationaltoday.com.

Sekitar 150 tahun yang lalu, orang hanya pernah mendengar tentang penyakit ini, dan penelitian menunjukkan kurang dari 1 persen hingga 2 persen dari populasi menderita penyakit ini.

Kemudian pada abad berikutnya, hal tersebut berubah.

Pada awal abad ke-20, akhirnya, kanker menjadi penyebab utama kematian terkait kanker pada pria di lebih dari 25 negara.

Penyebab peningkatan kematian tersebut tidak diketahui.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini