TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lagi-lagi, Kamaruddin Simanjuntak membongkar hasil autopsi ulang Brigadir J.
Kini Kamaruddin Simanjuntak mengungkap kantung kemih dan pankreas milik Brigadir J diduga hilang.
Menurut Kamaruddin Simanjuntak, hilangnya kantung kemih dan pankreas milik Brigadir J masih misteri.
Sebelumnya Kamaruddin Simanjuntak juga mengungkap hasil autopsi ulang Brigadi J, di antaranya sejumlah bagian tubuh Brigadir J ditemukan lubang dan otak tak lagi di kepala.
Sementara itu, Polri menegaskan bahwa hasil autopsi ulang belum keluar.
Kantung Kemih dan Pankreas Brigadir J Diduga Hilang ?
Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut kantung kemih dan pankreas milik ajudan Irjen Ferdy Sambo diduga hilang.
Hal itu, kata Kamaruddin Simanjuntak, diketahui saat proses autopsi ulang Brigadir J yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar pada Rabu (27/7/2022) lalu.
Kamaruddin Simanjuntak menegaskan ucapannya itu tak sekadar omong kosong.
Dia mengklaim mendapatkan temuan itu berdasarkan laporan dua dokter yang diutus pihak keluarga untuk menyaksikan jalannya autopsi ulang Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak menuturkan, kedua dokter utusan keluarga Brigadir J yakni dokter Herlina Lubis dan dokter Martina Aritonang Rajagukguk.
"Merekalah yang mewakili kita sebagai ambassador atau sebagai duta kita untuk mewakili keluarga dan penasehat hukum masuk ke ruang autopsi itu," kata Kamaruddin dilansir dari Youtube TV One, Selasa (2/8/2022).
Berdasarkan laporan kedua dokter itulah, ujar Kamaruddin Simanjuntak, pihak keluarga Brigadir J mengetahui luka apa saja yang terpadat pada jenazah ajudan Ferdy Sambo.
Termasuk soal hilangnya kantong kemih dan pankreas Brigadir J.