Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik meminta publik agar menunggu hasil otopsi ulang jenazah Brigadir Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Taufan mengatakan hasil otopsi ulang akan mengungkap penyebab Brigadir J meninggal di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Karena itu, ia berharap agar masyarakat tak berspekulasi terkait kasus kematian tersebut supaya tidak kabur.
"Kita enggak mau dibikin spekulasi macam-macam semua, nanti lama-lama jadi lebih kabur. Makanya saya bilang tunggu hasil otopsi ulang untuk memastikan kenapa dia penyebab kematian," kata Taufan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Taufan menuturkan hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J diperkirakan setelah 8 Minggu.
Dari hasil otopsi, kata dia, akan mengungkap kasus kematian itu apakah hanya sebatas tembakan atau ada sebab lain.
"Hasil autopsi itu penting untuk memastikan penyebab kematian dari Josua, apakah semata-mata karena tembakan atau ada sebab lain," ujarnya.
Baca juga: Tak Hadiri Panggilan Komnas HAM, Ahmad Taufan: Yang Rugi Justru KPK Sendiri
Kemudian, Taufan menyebut dalam uji balistik juga akan diungkap soal arah peluru, jenis peluru hingga jenis senjata.
"Nanti dari situ uji balistiknya dikaitkan dari mana arah pelurunya, jenis pelurunya jenis apa, senjatanya jenis apa, baru kita bisa dapat," ungkapnya.