TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo memenuhi panggilan Tim Khusus bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, untuk diperiksa sebagai saksi dalam persitiwa penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Ferdy Sambo terlihat tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 09.55 WIB. Ia tampak mengenakan pakaian Korps Bhayangkara bintang dua dan turun dari mobilnya berplat nomor B 1228 IR.
Ferdy Sambo tampak dikawal oleh sejumlah ajudannya. Ia pun berkesempatan memberikan peryataan kepada awak media sebelum dilakukan pemeriksaan di Bareskrim Polri.
Baca juga: Kabareskrim Polri Beberkan Kendala Polisi Usut Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Ia pun memberikan peryataannya dengan suara lantang.
Sambo menyatakan kehadirannya untuk memenuhi pemanggilan penyidik Bareskrim Polri.
Menurutnya, pemanggilan ini merupakan pemeriksaan keempat terhadap dirinya terkait kasus kematian Brigadir J.
"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat," kata Sambo.
Sambo menuturkan, bahwa pemeriksaan sebelumnya dilakukan di Polres Jakarta Selatan (Jaksel) hingga Polda Metro Jaya.
"Saya sudah memberikan keterangann kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, sekarang yang keempat di Bareskrim Polri," ujarnya.
Sambo juga menyampaikan permemintaan maaf kepada institusi Polri terkait kasus kematian baku tembak yang menewaskan Brigadir J. Dimana, peristiwa itu terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, pada (8/7) lalu.
"Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohoan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga. Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri," ujar Sambo.
Lulusan akademi polisi tahun 1994 ini turut menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga Brigadir J atas insiden yang terjadi di rumah dinasnya.
"Saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Josua. Semoga keluarga diberikan kekuatan," kata Sambo.
Baca juga: 6 Poin Penting Pernyataan Kapolri Mengenai Kasus Tewasnya Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Meski begitu, Sambo menyampaikan belasungkawa itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Brigadir J kepada istrinya, Putri Candrawati dan keluarganya.
"Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Josua kepada istri dan keluarga saya," sambungnya.