News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

PROFIL 3 Perwira Tinggi Dimutasi: Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Brigjen Benny Ali

Penulis: Sri Juliati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan: Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Brigjen Benny Ali. Inilah sosok dan profil tiga perwira tinggi yang dimutasi Kapolri. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Brigjen Benny Ali.

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi ketiga perwira tinggi di Polri pada Kamis (4/8/2022) kemarin.

Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Brigjen Benny Ali.

Mutasi ketiga perwira tinggi ini buntut kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Irjen Ferdy Sambo yang sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Propam Polri lalu dinonaktifkan resmi dicopot dari jabatannya.

Ia dimutasi menjadi sebagai Perwira Tinggi (Pati) Pelayananan Markas (Yanma) Polri.

Begitu juga dengan Brigjen Hendra Kurniawan yang sebelumnya menjadi Karo Paminal Divpropam Polri lalu dinonaktifkan.

Baca juga: Kapolri Sebut Sosok yang Ambil CCTV di Kompleks Rumah Ferdy Sambo Sudah Diperiksa: Akan Kita Buka

Senasib dengan Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan juga dimutasikan sebagai sebagai Pati Yanma Polri.

Terakhir, ada Brigjen Pol Benny Ali yang menjabat Karo Provos DivPropam Polri kini dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri.

Selengkapnya, inilah profil dan sosok Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Brigjen Benny Ali:

1. Irjen Ferdy Sambo

Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo tiba di gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (4/8/2022). Inilah sosok dan profil tiga perwira tinggi yang dimutasi Kapolri. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Brigjen Benny Ali. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Irjen Ferdy Sambo merupakan perwira polisi kelahiran Barru, Sulawesi Selatan pada 9 Februari 1973.

Pria yang kini berusia 49 tahun merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994.

Ferdy Sambo berpengalaman di bidang reserse dan pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Barat pada 2010.

Karier Ferdy Sambo terus naik hingga tahun 2012 diamanatkan menjadi Kapolres Purbalingga dan setahun setelahnya, dia menjabat sebagai Kapolres Brebes.

Tahun 2015, Ferdy Sambo menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Metro Jaya.

Pada 2019, Ferdy Sambo menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri hingga akhirnya dipromosikan menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) tahun 2020.

Namun per 18 Juli 2022, Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatan sebagai Kadiv Propam Polri setelah insiden polisi tembak polisi di rumah dinasnya.

Jenderal bintang dua ini juga sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Satgas Khusus (Kasatgasus) Polri hingga akhirnya resmi dicopot pada Kamis kemarin.

Ferdy Sambo menjadi satu di antara perwira tinggi yang ikut mengantar makalah Listyo Sigit Prabowo saat menjalani fit and proper test sebagai calon Kapolri di DPR pada Januari 2019.

Dikutip dari Kompas.com, hampir tiga dekade berkiprah sebagai anggota kepolisian, Ferdy Sambo pernah terlibat dalam pengungkapan sederet kasus besar.

Misalnya bom Sarinah Thamrin (2016), kasus kopi mengandung sianida (2016), surat palsu tersangka Djoko Tjandra (2018), hingga kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI (2020).

Terkait kasus tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo diperiksa Bareskrim Polri pada Kamis kemarin.

Pantauan Tribunnews di lokasi, Ferdy Sambo tiba dengan memakai kendaraan minibus berwarna hitam sekitar pukul 09.56 WIB.

Ferdy Sambo terlihat memakai seragam lengkap Korps Bhayangkara.

Dalam kesempatan itu, Ferdy Sambo menyatakan bahwa kehadirannya untuk memenuhi pemanggilan penyidik Bareskrim Polri.

Menurut Ferdy Sambo, pemanggilan ini merupakan pemeriksaan keempat terhadap dirinya terkait kasus kematian Brigadir J.

"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat," kata Ferdy Sambo.

2. Brigjen Hendra Kurniawan

Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan. Inilah sosok dan profil tiga perwira tinggi yang dimutasi Kapolri. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Brigjen Benny Ali. (YouTube Divisi Humas Polri)

Brigjen Hendra Kurniawan lahir di Bandung pada 16 Maret 1974 sehingga saat ini, ia berumur 48 tahun.

Ia menjabat Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Karo Paminal Divpropam) sejak 16 November 2020.

Namun, Hendra Kurniawan dinonaktifkan jabatannya per Rabu (20/7/2022) hingga akhirnya dicopot pada Kamis kemarin.

Jenderal bintang satu ini adalah lulusan Akpol 1995 yang berpengalaman dalam propam.

Sebelum menjadi Karo Paminal Divpropam, Hendra Kurniawan juga pernah mengemban jabatan lain.

Di antaranya, Kaden A Ro Paminal Div Propam Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Div Propam Polri, dan Kabagbinpam Ro Paminal Divpropam Polri.

Sejumlah tanda jasa juga pernah diterima Hendra Kurniawan, di antaranya Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian 24 tahun, hingga Satyalancana Dharma Nusa.

Hendra Kurniawan pernah ditunjuk Ferdy Sambo sebagai pimpinan Tim Khusus Pencari Fakta dalam kasus bentrok FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Anggota tim yang dipimpin oleh Hendra Kurniawan berjumlah 30 orang.

Sementara dalam kasus polisi tembak polisi, Hendra Kurniawan disebut sebagai sosok yang diduga melarang pihak keluarga Brigadir J membuka peti jenazah.

Hal ini dikatakan tim kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Johnson Panjaitan yang juga meminta agar Hendra Kurniawan dicopot.

"Karo Paminal harus diganti karena dia bagian dari masalah dan bagian dari seluruh persoalan yang muncul."

"Karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk membuka peti mayat," kata Johnson, Selasa (19/7/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

Namun, tudingan itu dibantah Pemeriksa Utama Divisi Propam Polri, Kombes Leonardo, yang mengatakan, Hendra Kurniawan tidak pernah melarang pihak keluarga untuk membuka peti jenazah Brigadir J.

Leonardo menjelaskan pihak yang membawa peti jenazah Brigadir J ke rumah duka tidak lain adalah dirinya sendiri.

Dia mengatakan, tuduhan larangan membuka peti jenazah merupakan tidak benar.

"Tuduhan melarang buka peti tidak benar dan tolong diluruskan sesuai fakta yang ada di video."

"Banyak beredar seperti itu. Yang mengantar itu saya yang paling senior. Saya enggak ada melarang dan mempersilakan," ungkapnya.

"Jadi tidak benar kalau peti jenazah itu dilarang untuk dibuka. Dari awal sudah, awal saya berbicara sudah silakan," kata Leonardo.

3. Brigjen Benny Ali

Brigjen Pol Benny Ali. Inilah sosok dan profil tiga perwira tinggi yang dimutasi Kapolri. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Brigjen Benny Ali. (Polda Sumsel)

Brigjen Benny Ali lahir di Tanjung Karang, Lampung pada lahir 27 September 1968.

Sehingga saat ini, jenderal bintang satu tersebut berusia 53 tahun.

Benny merupakan ulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 dan berpengalaman dalam bidang lalu lintas (lantas).

Berbagai jabatan penting sudah pernah diemban Benny Ali, mulai dari jabatan kapolres hingga dirlantas.

Pada 2009, ia pernah menjadi Kapolres Tulang Bawang dan setahun kemudian, menjadi Wadirlantas Polda Lampung.

Ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Dirlantas Polda Bengkulu pada 2013.

Selain berpengalaman di bidang lantas, Benny Ali juga pernah menjadi Dosen Utama STIK Lemdikpol pada 2015.

Benny Ali juga pernah menjabat sebagai Kabidkum Polda Sulut (2016) dan Kabag Prodok Ropaminal Divpropam Polri (2017).

Sejak saat itu, jabatan Benny Ali tak jauh-jauh dari divisi propam.

Yaitu Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri (2019) dan Kabag Yanduan Divpropam Polri (2020).

Pada 25 Agustus 2021, Benny Ali menjabat sebagai Kepala Biro Provos Divisi Profesi dan Pengamanan (Karo Provos DivPropam).

Namun pada Kamis (4/8/2022), Benny Ali dicopot jabatannya dan dimutasikan menjadi Pati Yanma Polri.

Tertuang dalam Telegram

Adapun pencopotan ketiga perwira tinggi ini berdasarkan surat telegram dengan ST Nomor 1628/VIII/KEP/2022 tanggal 4 Agustus 2022.

Surat itu ditandatangani oleh As SDM atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Malam hari ini saya keluarkan TR khusus untuk memutasi dan tentunya harapan saya proses penanganan tindak pidana terkait meninggalnya Brigadir Yoshua ke depan akan berjalan baik," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Selain ketiga perwira tinggi ini, ada tujuh perwira lain yang ikut dicopot dan dimutasikan.

Mereka adalah:

- Kombes Pol Denny Setia Nugraha Nasution SIK, Sesro Paminal Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri

- Kombes Pol Agus Nur Patria SIK, Kaden A Ropaminal Divpropam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri

- AKBP Arif Rachman Arifin SIK MH, Wakil Kepala Detasemen B Ropaminal Propam Polri dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri

- Kompol Paiquni Wibowo, jabatan PS. Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowatprof DivPropam Polri dimutasi sebagai pamen Yanma Polri 

- Kompol Chuck Putranto, PS Kasubag Audit Rowatprof DivPropam Polri dimutasi Pamen Yanma Polri 

- AKBP Ridwan Rheky Nellson Sublanit, SH SIK Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel sebagai Pamen Yanma Polri. 

- AKP Rifaizal Samual sebagai Kanit I Satreskrim Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Igman Ibrahim) (tribunnewswiki.com/Febri Ady Prasetyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini