News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Momen Hakteknas, Nadiem Makarim Dengarkan Testimoni Kesuksesan Platform Teknologi Kemendikbudristek

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendikbudristek Nadiem Makarim menghadiri acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-27 Tahun 2022 di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mendengarkan langsung pengakuan tentang kesuksesan platform teknologi yang dikembangkan Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sejumlah praktisi pendidikan mulai dari guru, dosen, hingga siswa membeberkan kemudahan yang diberikan oleh platform teknologi Kemendikbudristek saat puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-27 Tahun 2022 di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Dalam kesempatan tersebut, terdapat sejumlah pihak yang memberikan testimoni, yakni siswi kelas 12 SMK Raden Umar Said Kudus Kailila Talita, lalu guru penggerak dari SMPN 7 Makassar Nasmur.

Kemudian Kepala Sekolah SMA Gabungan Jayapura, Sandra Grace Titihalawa, dan dosen teknik mesin dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Muhammad Nur Yuniarto.

Kesempatan pertama diberikan kepada Muhammad Nur Yuniarto.

Dirinya mengungkapkan platform Kedaireka sangat membantu dirinya dan tim dalam memperkenalkan hasil inovasinya.

Baca juga: Peringati Hakteknas, Menteri Nadiem Makarim Ungkap Kesuksesan Platform Teknologi Kemendikbudristek

"Kedaireka sangat mengakselerasi sebenarnya hasil riset dan inovasi yang dilakukan oleh kami. Dulu Gesits misalnya saat ke situ untuk mendapatkan partner industri itu sulitnya setengah mati ya. Kita harus jualan nih door to door ini. Begitu ada Kedaireka kami coba menyambut," ucap Nur.

Menanggapi hal tersebut, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan platform Kedaireka membuka sekat dalam pengembangan riset dan inovasi di perguruan tinggi.

"Dengan Kedaireka sudah terbuka. Bisa satu dosen dari universitas meregistrasi hal yang sedang dilakukan. Tidak usah CEO perusahaan, bisa satu manajer dari perusahaan yang menemukan dosen, lalu mereka mensubmit proposal. Dua manusia jauh lebih mudah bekerja sama dari dua institusi," jelas Nadiem.

Sementara itu, Sandra Grace Titihalawa menceritakan bagaimana platform Merdeka Mengajar membantu para guru meningkatkan kompetensinya secara mandiri.

Para guru, menurut Sandra, mendapatkan keuntungan yang sangat besar melalui platform Merdeka Mengajar ini.

"Di dalam platform Merdeka mengajar ada satu fitur yang namanya Belajar Mandiri. Di situ saya betul-betul mendapatkan suatu keuntungan karena guru-guru selama ini kan guru harus diberikan waktu khusus untuk pelatihan. Sehingga anak-anak juga terbengkalai. Tetapi dengan dengan belajar mandiri di dalam fitur PMM ini guru tidak lagi meninggalkan kelas," ungkap Sandra.

Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah IOI ke-34

Senada dengan Sandra, Nasmur mengungkapkan platform Merdeka Mengajar memberikan ruang para pendidik untuk berbagi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini