News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Menyelisik Hubungan Putri dan Brigadir J hingga Dugaan Pelecehan yang Usik Harga Diri Ferdy Sambo

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigadir J foto bersama Irjen Ferdy Sambo (kiri), Putri Candrawathi (kanan).

TRIBUNNEWS.COM - Ferdy Sambo sudah angkat bicara mengenai motivasinya merencanakan pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Rencana itu dipicu setelah Ferdy Sambo mendapat laporan dari sang istri Putri Candrawati saat mereka berada di Magelang, Jawa Tengah.

Ia emosi dan marah karena berdasarkan laporkan Putri, Brigadir J telah melukai harkat dan martabatnya serta keluarga. 

Baca juga: Kuasa Hukum Brigadir J Nilai Pengakuan Ferdy Sambo Tidak Masuk Akal, Konyol, dan Ngawur

Menurut Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian, hal itu sudah dituangkan dalam BAP.

"FS mengatakan dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC, mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi saat di Magelang, dilakukan Yosua," kata Andi Rian saat konfrensi pers, Kamis (11/8/2022).

Masih belum jelas apa sebenarnya yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri hingga mengusik harga diri Ferdy Sambo.

Namun, pengakuan Ferdy Sambo memunculkan spekulasi mengenai dugaan Putri Candrawathi menjadi korban pelecehan dan pelakunya mengarah ke Brigadir J.

Mengenai hal itu, Kabareksrim Komjen Agus Andrianto menyatakan dugaan pelecehan seksual itu kecil kemungkinannya, menyusul pasal pembunuhan berencana yang diterapkan pada tersangka pembunuhan Brigadir J.

"Kalau (pasal) 340 diterapkan, kecil kemungkinannya itu (ada pelecehan seksual)," kata Agus dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022), sebagaimana dikutip dari KompasTV. 

Bagaimana hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J? 

Tentu saja yang mengetahui kebenaran soal itu hanya Putri dan Ferdy Sambo yang mengaku mendapat laporan dari sang istri.

Namun, keluarga Brigadir J beberapa kali memberi petunjuk bahwa Putri Candrawathi sudah menganggap Brigadir J sebagai anak. 

Roslin Emika Simanjuntak, bibi Brigadir J misalnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Komnas HAM Datangi Mako Brimob Periksa Ferdy Sambo dan Bharada E

Saat itu ia meminta Putri untuk bicara jujur agar mengungkap siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.

"Ada satu pesan untuk ibu Putri, tolonglah ibu Putri berkata jujur. Siapa-siapa saja pelaku yang melakukan penganiayaan kepada anak kami almarhum Brigadir Yosua," ucap Roslin seperti dikutip dari Tribun Jambi, 4 Agustus lalu.

"Harapan kami katanya selama ini ibu Putri menganggap anak kami almarhum sebagai anak, adik, tolong ungkapkan, katakan sejujurnya apa yang terjadi? Kejadian yang menimpa anak kami almarhum Brigadir Yosua," lanjutnya.

Kemudian Roslin Emika melalui facebook mengunggah capture pesan ucapan selamat ulang tahun diduga dari Putri Candrawati untuk Brigadir J yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Putri Candrawathi Istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. (Foto: twitter) (Foto Via Tribun Medan)

Terlihat dari isi pesan itu bahwa Brigadir J sudah dianggap sebagai keluarga.

Berikut bunyi pesannya:

"This is my message in your birthday...

Today hopefully whatever you wish n pray for will come true.

I hope that hope will also bring happiness.

And I'm so gratefull to have you as a bodyguard, friend n family.

You're such a great staff.

Hope your birthday is a special as you are..

Happy Birthday My Great bodyguard SUA."

(Ini adalah pesanku di hari ulang tahunmu. Hari ini berharap apapun yang kamu inginkan akan segera terkabul. Aku juga berharap apa yang kamu mau membawa kebahagiaan. Dan aku bersyukur memiliki kamu sebagai pengawal, teman, dan keluarga. Kamu sungguh staf yang baik. Berharap ulang tahun ini akan menjadi sebaik kamu. Selamat ulang tahun, pengawal terbaikku SUA)

Sementara Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J, juga memberi petunjuk tentang hubungan anaknya dan Putri, saat penggalian makam almarhum yang menjadi bagian proses autopsi ulang atau ekshumasi.

Baca juga: 7 Jam Diperiksa Sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ini Nyanyian Ferdy Sambo di Mako Brimob

Dalam perasaan duka mendalam, Rosti histeris. Ia menyebut nama istri Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Ibu Putri, di mana kau Ibu? Kau juga seorang Ibu. Anakku dianiaya. Tuhan, tolong pertolonganmu Tuhan. Pak Presiden tolong kami. Tunjukkan kebenaran," seru Rosti.

Rosti menyinggung keadilan hingga janji Putri Candrawathi kepadanya.

"Di mana keadilan, di mana kamu Putri, kata kamu mau menjaga anak kita," seru Rosti.

Tak hanya sampai di situ, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak pernah mengatakan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, sudah menganggap Brigadir J dan adiknya seperti anak sendiri.

Hal itu diketahui Kamaruddin berdasarkan keterangan 11 orang saksi yang diperiksa penyidik Bareskrim Polri.

“Keterangan paling spektakuler lagi bahwa ibu Putri sangat sayang kepada almarhum, juga kepada adiknya. Keduanya sudah dianggap sebagai anaknya,” kata Kamaruddin kepada wartawan Senin 25 Juli 2022.

Putri, lanjut Kamaruddin, pernah memberikan hadiah kepada Brigadir J bersama adiknya. Itu menunjukkan hubungan mereka sudah seperti orang tua dan anak.

“Pada 1 Juli 2022, ibu Putri memberi hadiah kepada adiknya yang juga anggota Polri. Hadiahnya itu berupa dompet Pedro dan uang juga 5 juta,” kata Kamaruddin.

Karena dasar itu, Kamaruddin sangsi jika Brigadir J melakukan tindakan amoral kepada orang  yang sudah dianggap sebagai orang tuanya. 

“Almarhum dan adiknya yang sama-sama polisi cerita kepada orang tuanya, Pak Kadiv dan Ibu itu sangat baik. Orang tuanya taunya ibu Putri itu sangat baik, dan memperlakukan mereka seperti anak,” kata Kamarudddin.

Tanggapan keluarga soal dugaan pelecehan

Keluarga Brigadir J mengatakan pengakuan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terkait dugaan pelecehan terhadap istrinya adalah sandiwara. 

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua, mengatakan tetap tidak percaya anaknya melecehkan istri Ferdy Sambo di Magelang.

Baca juga: Petugas Keamanan Dibayar Uang Rokok, Disuruh Tutup Portal Saat Rumah Pribadi Ferdy Sambo Digeledah

"Saya rasa apa yang diutarakan tadi, apa mungkin Yosua bisa berbuat begitu, sedangkan di Magelang kan bukan berdua, ada juga yang lain," kata Samuel, Kamis (11/8/2022).

Menurut Samuel ucapan tersebut merupakan sandiwara, karena sejak awal selalu berubah-ubah pernyataannya.

Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir J dan ditemani keluarga Brigadir J lainnya menanggapi penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J. (Facebook Tribun Jambi)

"Itu menurut versi mereka, karena sandiwara mereka selalu berubah-ubah dari awal, di skenario pertama katanya Yosua masuk ke kamar Ibu Putri melakukan pelecehan, sekarang skenario kedua dikatakan bahwa pelecehan sudah terjadi di Magelang, jadi mana yang benar, saya sebagai orng tua bingung," jelasnya.

Samuel merasa kecewa, heran dan bingung dengan pernyataan tersebut.

Kata dia seandainya benar Brigadir Yosua melakukan kesalahan, apakah pantas jika harus diperlakukan seperti itu.

"Apakah seandainya salah, apa harus disiksa sepeti itu, seandainya salah anak saya ya udah lumpuhkan, penjarakan, bila perlu pecat, jangan membabi buta, manusia anak saya itu, ada haknya untuk hidup," tutupnya.

Pengacara keluarga Brigadir J sebut motif Ferdy Sambo tak masuk akal

Setali tiga uang dengan Samuel Hutabarat, kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan bahwa motif Ferdy Sambo tidak masuk akal.

Sebab, Brigadir J masih sempat mengawal istri Ferdy Sambo saat perjalanan pulang dari Magelang menuju Jakarta.

"Bohong itu. Kalau istrimu sudah dilecehkan di Magelang, kamu sebagai Kadiv Propam mungkin gak kamu kasih istrimu dikawal orang yang sudah melecehkan balik ke Jakarta," kata Kamaruddin Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Ia menuturkan bahwa Irjen Ferdy Sambo mulai mencari-cari alasan dengan menutupi kebohongan dengan kebohogan.

Cara ini, kata dia, justru akan membuat institusi Polri menjadi malu.

"Jadi Kadiv Propam ini menggali kebohongan untuk menutup kebohongan. Yang ada nanti institusi Polri jadi malu. Tidak ada orang yang menyerahkan istrinya untuk dikawal orang yang telah melecehkan istrinya kecuali Ferdy Sambo. Itu ndak masuk akal. Anak SD saja bisa mencerna," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini