News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perwira Polri Terlibat Peredaran Narkoba

Kasat Narkoba Karawang Tersandung Peredaran Narkoba, Kompolnas Desak Usut Polisi Lain yang Terlibat

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKP Edi Nurdin Massa ditangkap terkait kasus peredaran narkoba di basement Taman Sari Apartemen Mahogani Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Reserse Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Massa tengah menjadi perbincangan lantaran tersandung kasus peredaran narkoba.

Terkait itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI meminta Polri harus mendalami apakah ada keterlibatan anggota polisi lain dalam kasus itu.

"Perlu didalami apakah yang bersangkutan bekerja sendiri atau melibatkan anggota lainnya," kata komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dihubungi, Rabu (17/8/2022).

Terkait apakah ada mafia narkoba di tubuh Korps Bhayangkara buntut penangkapan AKP Edi, Poengky tak mau berasumsi lebih jauh tanpa adanya pembuktian.

"Tetap diperlukan pembuktian. Tidak bisa jika hanya menduga-duga. Oleh karena itu, jika ada informasi dari masyarakat, mohon disampaikan kepada pengawas internal Polri, dalam hal ini Irwasum, dan Kompolnas selaku pengawas fungsional Polri," ucapnya.

Baca juga: PROFIL AKP Edi Nurdin Massa Terlibat Kasus Peredaran Narkoba, Ternyata Pernah Duel dengan Bandar

Poengky hanya sangat menyayangkan jika seorang Kasat Reserse Narkoba yang seharusnya memberantas narkoba malah tersandung kasus barang haram tersebut.

Dia meminta kepada Polri untuk melakukan penyidikan terkait keterlibatan peredara narkoba di tubuh Polri secara profesional.

"Berharap penyidikannya dilakukan secara profesional, transparan, independen dengan dukungan scientific crime investigation," bebernya.

Lebih lanjut, Poengky juga meminta Polri menjerat anggotanya tersebut tidak hanya diproses kode etik saja, melainkan harus ditindak secara pidana.

"Narkoba adalah musuh bersama, oleh karena itu Kompolnas mendorong proses pidana dan etik kepada yang bersangkutan perlu dilakukan dengan tegas agar ada efek jera," ungkap Poengky.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap Kasat Resnarkoba Polres Karawang berinisial AKP ENM karena diduga terlibat peredaran gelap narkoba.

Adapun AKP ENM ditangkap di sebuah basement apartemen di daerah, Karawang, Jawa Barat pada Kamis (11/8/2022) lalu.

Hal itu dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini