TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Ahmadi Heri Purwono, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) yang memimpin upacara bendera merah putih di bawah air dalam peringatan HUT ke-77 RI.
Seperti diberitakan, perayaan HUT ke-77 RI tak hanya diramaikan dengan upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/8/2022).
Namun diiringi juga pengibaran bendera merah putih oleh penyelam dari TNI AL dan lainnya total 828 penyelam di 77 lokasi tersebar di Tanah Air.
Wakasal Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono bertindak sebagai pemimpin upacara bendera di bawah air yang terpusat di Pulau Putri, Kepulauan Seribu.
Ia memimpin upacara bendera dengan diikuti penyelam-penyelam lengkap dengan seragam khas TNI AL.
Lantas siapa profil Ahmadi Heri Purwono?
Baca juga: Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut, KSAL Yudo Margono: Komitmen Sejak Awal
Mengutip Tribunnews.com, Ahmadi Heri Purwono adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-33 tahun 1988.
Selama berkiprah di TNI AL, Ahmadi berpengalaman menjabat dalam posisi strategis seperti menjadi Komandan Pangkalan di beberapa wilayah Indonesia antara lain sebagai Komandan Pangkalan TNI AL Balikpapan dan Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII Manado.
Dia juga pernah menjabat Kepala Staf Koarmada I, lalu menjabat Panglima Kolinlamil dan lanjut menjabat sebagai Panglima Komando Armada I sebelum kemudian diangkat menjadi Wakil KSAL sampai sekarang.
Posisi sebagai wakil KSAL yang Laksamana Madya Ahmadi jabat, adalah menggantikan posisi Laksamana Madya TNI Mintoro Yuliantono yang saat itu dimutasi dalam rangkan pensiun menjadi Perwira Tinggi di Markas Besar TNI Angkatan Laut.
Adalah Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto sendiri yang mengumumkan kenaikan jabatan ini dalam mutasi besar-besaran yang dilakukan pada Selasa 28 Juli 2020.
Tongkat komando Pangkoarmada I yang ditinggalkan Laksamana Madya Ahmadi kini dipegang oleh Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong yang sebelumnya menjabat Pangkolinlamil.
Dalam pengumuman mutasi besar-besaran yang dilakukan Juli 2020 lalu, ada 181 perwira tinggi di tubuh TNI yang menjalani mutasi.
Proses mutasi ini mengacu pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/588/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Komitmen KSAL
Pengibaran bendera merah putih di bawah laut dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 merupakan komitmen yang sudah sedari awal dipegang oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Kasal Yudo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/8/2022) mengatakan komitmen ini untuk mengisyaratkan siapnya TNI Angkatan Laut (AL) dalam menjaga kedaulatan dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia.
"Ini menjadi komitmen saya dari awal untuk mengibarkan bendera merah putih di dasar laut untuk mengisyaratkan TNI AL siap menjaga kedaulatan dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia, tentunya ini membangkitkan kembali kejayaan maritim untuk Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," ujar Kasal Yudo.
Upacara pengibaran dilakukan secara serentak di 77 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan terpusat di Pulau Puri, Kepulauan Seribu.
Baca juga: Bendera Merah Putih Gagal Berkibar saat Upacara HUT RI di Solo, Gibran Beri Semangat ke Paskibra
Sebanyak 888 penyelam dari Prajurit TNI AL, TNI dan Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga klub selam ikut berpartisipasi dalam pengibaran bendera bawah air ini.
Sedangkan di Pulau Puri ada 17 penyelam. Mereka membawa bendera pada kedalaman kurang lebih 10 meter dengan susuan inspektur upacara, komandan upacara, pengibar bendera dan peserta upacara.
Sebelum proses pengibaran, Selasa (16/8/2022) kemarin telah dilaksanakan penyerahan bendera merah putih dan bendera Jalesveva Jayamahe oleh Kasal Yudo kepada Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Hermanto selaku Ketua Panitia di Gedung Utama Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Choirul Arifin, Mario Christian Sumampow)