TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Kolonel Laut Andike Sry Mutia, Komandan Upacara HUT RI di Istana Negara hari ini, Rabu (17/8/2022).
Dikutip dari tayangan live KompasTV, teki-teki siapa Komandan Upacara HUT ke-77 RI di Istana akhirnya terjawab.
Kolonel Laut Andike Sry Mutia ditunjuk sebagai Komandan Upacara HUT RI di Istana Negara.
Lantas, siapakah Kolonel Laut Andike Sry Mutia?
Baca juga: PROFIL Dewa Ayu, Pembawa Baki Bendera Merah Putih saat Upacara HUT ke-77 RI di Istana Negara
Profil Kolonel Laut Andike Sry Mutia
Kolonel Laut Andike Sry Mutia saat ini menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Danpusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) TNI AL.
Ia berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kolonel Laut Andike Sry Mutia lahir pada 12 September 1971 atau saat ini berusia 50 tahun.
Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1993.
Dikutip dari laman kodiklatal.tnial.mil.id, Kolonel Laut Andike Sry Mutia menjabat sebagai Danpusdikpel Kodikopsla sejak 3 November 2021.
Baca juga: HUT RI Ke-77, Wapres: Momentum Rapatkan Persatuan untuk Hadapi Berbagai Tantangan
Saat itu, ia menggantikan Kolonel Laut (P) ) Teguh Wibowo, M.Tr Hanla.
Sebelum menjabat sebagai Danpusdikpel Kodikopsla ia menjabat sebagai Komandan Lanal Kendari di bawahtamal IV Makasar.
Sebelumnya, sejumlah jabatan juga pernah ia emban.
Di antaranya ia pernah menjabat sebagai komandan KRI Nala - 363.
Jokowi kenakan pakaian adat asal Buton
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertindak sebagai inspektur upacara kembali mengenakan pakaian adat seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dikutip dari laman resmi Setkab, dalam Upacara HUT RI 2022 kali ini, Jokowi mengenakan baju adat asal Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Ini baju dari Buton, Sulawesi Tenggara. Ini baju Dolomani dari Buton,” ujar Presiden Jokowi kepada wartawan, sebelum upacara dimulai.
Baca juga: Pesan Menkes di HUT ke-77 RI: Kesehatan Jadi Modal Utama Pengisi Kemerdekaan
Presiden Jokowi memang kerap mengenakan baju adat dalam tiap perayaan HUT kemerdekaan RI.
Pada perayaan HUT ke-72 RI tahun 2017, Jokowi mengenakan pakaian adat Tanah Bumbu, Batulicin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Setelah itu, pada HUT ke-73 RI tahun 2018, mantan Wali Kota Solo ini memakai pakaian adat Aceh.
Selanjutnya pada HUT ke-74 RI tahun 2019, Jokowi mengenakan baju adat Klungkung dari Provinsi Bali.
Setelah itu, pada HUT ke-75 RI tahun 2020, Kepala Negara mengenakan pakaian adat Timor Tengah Selatan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan kain tenun Berantai Kaif Nunkolo.
Adapun pada HUT ke-76 RI tahun 2021 lalu, Presiden memilih untuk mengenakan baju adat Pepadun dari Provinsi Lampung.
Menurut Jokowi, Indonesia memiliki kekayaan adat budaya yang sangat tinggi, termasuk dalam hal pakaian adat.
Baca juga: Rute 14 Pesawat Tempur F-16 dan Bendera Raksasa yang Akan Meramaikan HUT Ke-77 RI Hari Ini
Untuk itu, Presiden akan terus mengangkat berbagai pakaian adat tersebut untuk dipakai dalam berbagai kesempatan.
“Dulu pernah Aceh, Sumatera Barat, pernah juga Kalimantan Selatan, pernah Sunda, pernah Jawa, Betawi, kemudian ke sana Bali, Sasak, Bugis, pernah semua. Memang kekayaan budaya pakaian adat ini memang ribuan. Jumlahnya ribuan. Nanti sampai ke Maluku, Papua, semuanya nanti semuanya akan kita angkat,” ucap Presiden pada HUT ke-75 RI.
(Tribunnews.com/Daryono)