TRIBUNNEWS.COM - Bharada Eliezer (Bharada E) dan Brigadir Ricky Rizal (Brigadir RR) masuk daftar mutasi di tubuh Polri, buntut kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit melakukan mutasi 24 personel polisi, mulai dari pangkat Kombes hingga Bharada.
Mutasi ini tertuang dalam TR nomor ST/1751/VIII/KEP./2022.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan mutasi 24 personel tersebut berdasarkan rekomendasi Inspektorat Khusus atau Itsus Polri yang memeriksa polisi diduga terlibat melanggar etik, tidak profesional menangani tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui keseluruhan 24 personel polisi tersebut dimutasi di Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Lantas, apa itu Yanma Polri?
Yanma Polri adalah singkatan dari Pelayanan Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Yanma Polri merupakan unsur pelayanan yang bertugas menyelenggarakan fungsi pembinaan dan pelayanan umum.
Di Mabes Polri posisinya di bawah Kapolri sedangkan di lingkup Polda di bawah Kapolda.
Yanma sendiri lebih sering dianggap lokasi mutasi perwira yang terlibat masalah atau kasus, diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Pimpinan Yanma Polri disebut Kayanma dan dijabat oleh Perwira Menengah berpangkat Komisaris Besar Polisi.
Kayanma Polri saat ini dijabat oleh Kombes Pol Hari Nugroho.
Pelayanan Markas atau Yanma adalah unsur pelayanan yang bertugas untuk menyelenggarakan pelayanan markas yang terdiri dari pelayanan angkutan, perumahan, pengawalan protokoler, penjagaan markas, dan urusan di lingkungan Polri.
Yanma juga bertugas untuk mengurus kebersihan hingga pintu masuk markas.