TRIBUNNEWS.COM - Profil empat perwira menengah Polda Metro Jaya yang dimutasi ke Yanma Polri, buntut kasus tewasnya Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi besar-besaran terhadap 24 personel Polri terkait kasus Brigadir J.
Dilansir Tribunnews.com, mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1751/VIII/KEP./2022 tanggal 22 Agustus 2022
Empat perwira menengah Polda Metro Jaya yang dimutasi ini sudah ditahan di tempat khusus sejak Sabtu (13/8/2022) lalu, sebagaimana diberitakan Kompas.tv.
Dirangkum Tribunnews.com, inilah profil keempat parwira menengah Polda Metro Jaya yang dimutasi ke Yanma Polri:
1. AKBP Handik Zusen
Baca juga: Kapolri Mutasi 24 Personel ke Yanma: Sepuluh Orang Berasal dari Propam, Ada Kapolres Jakarta Selatan
Dikutip dari Tribun-Timur.com, AKBP Handik Zusen adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003.
Ia pernah menjabat sebagai Kanit V Subdirektorat Resmob Polda Metro Jaya.
Lalu, pada 2018, AKBP Handik Zusen mendapat promosi naik pangkat menjadi Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya.
Dilansir TribunnewsWiki.com, ia pernah menjadi komandan dalam insiden pembuntutan rombongan Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jagorawi yang menewaskan 6 laskar FPI di luar pengadilan.
Selain itu, dia juga pernah menangkap komplotan John Kei terkait dengan penyerangan terhadap rumah Nus Kei.
2. AKBP Jerry R Siagian
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, AKBP Jerry Raymond Siagian ini lahir tahun 1979, yang berarti ia sekarang berusia 43 tahun.
Jerry merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2001 yang berpengalaman dalam bidang reserse.