News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekolah Asal Semarang Raih Sembilan Medali di Kompetisi Astronomi Internasional

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMA Semesta Dzaky Rafiansyah, peraih medali perak di ajang The 15th International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2022

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Asep Sukmayadi memberikan selamat kepada tim Indonesia yang berprestasi di ajang The 15th International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2022.

Tim Astronomi Indonesia meraih tiga medali perak dan satu medali perunggu.

“Terima kasih dan rasa bangga tentunya saya sampaikan kepada adik-adik, pembina, tim tutor, dan seluruh panitia yang telah membantu pelaksanaan IOAA ini. Semoga dapat terus maju, dan mengimplementasikan ilmunya untuk kemajuan bidang Astronomi di Indonesia," ujar Asep melalui keterangan tertulis, Jumat (26/8/2022).

Siswa SMA Semesta, Dzaky Rafiansyah, berhasil menyumbangkan medali perak kepada tim Indonesia pada ajang ini.

Total lima siswa yang terpillih mengikuti IOAA 2022 adalah dari ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Astronomi tahun 2021. Dzaky pada KSN 2021 meraih medali emas. 

Baca juga: Kalahkan Peserta dari China dan Amerika, Siswa Indonesia Raih Mendali Emas Dua Olimpiade Matematika

Sejak tahun 2007, total sembilan medali yang ditorehkan Sekolah Semesta yakni 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu di kompetisi Astronomi Internasional IOAA.

"Sekolah Semesta tidak hanya membekali siswa olimpiade dengan pelatihan akademik namun siswa diberikan juga bimbingan mental dan karakter," ujar Humas Sekolah Semesta Qorib Hidayat.

Sekolah Semesta setiap tahun selalu membuka jalur beasiswa. Dzaky Rafiansyah  adalah salah satu contoh siswa penerima beasiswa SMA Semesta.

Program beasiswa dimaksudkan memberikan kesempatan kepada para siswa-siswi yang memiliki bakat di bidang akademik (OSN), olahraga, menyanyi, membaca puisi dan tahfidz, untuk bisa bersekolah di Sekolah Semesta.

"Bulan September Tahun ajaran 2022/2023 sekolah Semesta rencana akan kembali membuka jalur beasiswa," ungkap Qorib.

Tercatat siswa Sekolah Semesta yang menorehkan prestasi adalah Lorenz van Gugelberg da Silva yang meraih dua medali emas masing-masing pada ajang IOAA 2007 di Thailand dan IOAA 2008 di Indonesia.

Lalu M. Wildan Ghifar yang meraih medali perunggu pada IOAA 2011 di Polandia.

Kemudian M. Ali Syaifudin yang mendapatkan medali perak pada tahun 2015 di Indonesia. Setahun kemudian dirinya mendapatkan medali perunggu pada IOAA 2016 di India.

Selanjutnya Yunianti Khotimah yang meraih dua medali perunggu masing-masing pada IOAA 2016 di India dan IOAA 2017 di Thailand.

Dilanjutkan Nazal Rhinta Hawari yang meraih medali perunggu pada IOAA 2021 di Kolombia dan Dzaky Rafiansyah yang meraih medali perak pada IOAA 2022 di Georgia.

Seperti diketahui, IOAA merupakan acara tahunan yang digelar untuk siswa sekolah menengah atas dari seluruh dunia di bidang astronomi.

IOAA 2022 diselenggarakan pada tanggal 14-22 Agustus 2022 di Kutaisi, Georgia. Pelaksanaan IOAA tahun ini diselenggarakan secara hybrid dengan total 246 siswa dari 48 negara berpartisipasi.

Terdapat 6 negara yang berpartisipasi secara daring yaitu Paraguay, Ekuador, Uni Emirat Arab, China, Filipina, dan Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini