News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

LPSK Khawatir Bharada E Tertekan Jika Bertemu Langsung Ferdy Sambo Saat Rekonstruksi Besok

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi (kanan) serta Bharada Richard Eliezer atau Bharada E (kanan). LPSK khawatir Bharada E akan merasa tertekan bila bertemu langsung dengan Ferdy Sambo dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J besok.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap adanya potensi rasa tertekan yang dialami Bharada Richard Eliezer atau Bharada E jika bertemu langsung dengan mantan atasan, Ferdy Sambo.

Wakil Ketua LPSK Susilaningtias mengatakan kekhawatiran tersebut didasari karena dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yasua Hutabarat atau Brigadir J, Bharada E telah berjanji akan mengungkap secara terang benderang.

Dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo, Bharada E saat ini berkapasitas sebagai Justice Collaborator.

"Dia lama ya tidak bertemu FS (Ferdy Sambo) sejak ditahan, kan dia mengungkap kejahatan itu pertama kali dia yang ungkap dan ada rasa sedikit tertekan itu pasti, bisa jadi sekarang tidak, tapi bisa jadi pas ketemu langsung iya baru muncul ya," kata Susi kepada awak media Senin (29/8/2022).

Tak hanya itu, dalam keterangannya kepada LPSK, Bharada E mengaku merasa lebih tenang jika menjalani pemeriksaan melalui sambungan video daring.

Baca juga: Akan Bertemu Ferdy Sambo, Bharada E Bersikukuh Tak Terlibat dalam Perencanaan Pembunuhan

Hal tersebut sebagaimana yang pernah dilakukan pihak Komite Kode Etik Polri (KKEP) dalam sidang etik Kamis (25/8/2022) lalu.

"Untuk sejauh ini dia ngomong, 'bagus Bu kalau pembicaraan lewat online saya lebih tenang', gitu aja, apakah dia khawatir atau tidak, tidak secara eksplisit disampaikan," ucap Susi.

Kendati jika memang dalam agenda rekonstruksi yang akan digelar besok Bharada E meminta untuk hadir secara online, seharusnya kata Susi permintaan itu bisa dipenuhi.

Sebab kata dia, itu merupakan hak dari Bharada E sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 10A UU Nomor 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban.

Baca juga: Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf akan Pakai Baju Tahanan pada Rekonstruksi Besok

"Tapi intinya ya kami memandang secara logika aja dan antisipasi (adanya tekanan, red) itu haknya dia (Bharada E) untuk dihadirkan secara online dan tidak secara langsung terhadap terdakwa yang dia ungkap," kata Susi.

LPSK sejauh ini masih melakukan koordinasi dengan Bareskrim Polri terkait dengan keikutsertaan Bharada E dalam agenda rekonstruksi tewasnya Brigadir J.

Lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J (atas), lokasi pembunuhan Brigadir J (bawah kiri) dan Foto Brigadir J (bawah kanan). Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf masing-masing bakal dipantau dua jaksa saat jalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selata, Selasa (30/8/2022) besok. (Kloase Tribunnews.com/ Tribunjambi.com)

Adapun agenda rekonstruksi itu sendiri akan digelar di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang beralamat di Komplek Polri, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan pada Selasa (30/8/2022) besok.

Baca juga: Bikin Kasus Pembunuhan Brigadir J Jadi Terang, Bharada E Dipastikan Hadir Pada Rekonstruksi Besok

Susilaningtias mengatakan, koordinasi tersebut masih dijalin karena memang adanya opsi untuk Bharada E tidak hadir dan digantikan peran lain.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini