News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Tandatangan Ferdy Sambo Mirip Organ Vital Pria, Begini Analisis Grafolog

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Surat tulisan tangan permintaan Ferdy Sambo kepada Polri dan rekan-rekannya yang terseret kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Dar tulisan tangan itu Ahli Grafologi menilai Sambo temparemen, cerdas, miliki leadership dan memilik fantasi seksual di luar norma umum (ISTIMEWA)

5. Kecenderungan fantasi seksual lain dari biasanya

Analisisnya, kata Tessa, karena simbol tanda tangan seperti alat kelamin pria itu, biasanya, maka pemiliknya atau penulisnya memiliki kecenderungan seksual fantasi yang lain.

"Atau fantasi seksual yang lain dari biasanya, atau unkonvensioal, atau bisa dibilang fantasi seksual di luar norma yang umum," kata Tessa.

6. Ada trauma masa lalu

Selain itu kata Tessa terlihat pula dari tulisan suratnya, Ferdy Sambo memiliki trauma masa lalu atau ketakutan masa lalu yang sulit dilupakan.

"Itu terlihat dari margin suratnya itu, ada jarak yang jauh dari sisi kiri. Ini ciri-ciri Beliau memiliki trauma atau ketakutan akan masa lalunya, dan mencoba menutupi atau lari dari kejadian masa lalu itu," kata Tesaa.

Tandatangan Branding

Menurut Tessa, tanda tangan itu sebenarnya bisa diartikan adalah branding atau pencitraan yang terlihat sekilas.

"Jadi sebagai Grafolog, tetap harus membandingkan dengan tulisan asli dari penulisnya, untuk mengambil analisis yang lebih holistik," kata Tessa.

Ia menjelaskan di tanda tangan Ferdy Sambo juga tampak memiliki under line atau garis bawah.

"Dalam grafologi, garis bawah itu memiliki arti yang bagus. Biasanya penulis-penulis seperti ini memang memiliki jiwa leadership atau jiwa kepemimpinan yang baik. Terus juga mandiri, dan bisa mengambil keputusan dengan cepat. Jadi kalau kita bandingkan dengan tadi analisis tulisannya ya sesuai, karena dia memiliki pola pikir yang cerdas," ujarnya.

Tessa menjelaskan dari hasil penelitian, akurasi grafologi atas karakter dan sifat seseroang mencapai 85 persen ke atas. "Itu juga kembali ke jam terbang Grafolognya. Tapi berdasarkan penelitian dan data statistik, akurasinya mencapai 85 persen ke atas," katanya.

Terkait apakah hasil analisis grafologi tulisan tangan ini bisa dipakai kepolisian untuk penyidikan dan pendalaman, menurut Tessa, sangat mungkin dipakai untuk opini ahli dalam menilai karakter seseorang.

"Tapi apakah bisa dipakai sebagai bukti atau pendukung, saya tidak tahu bagaimana hukum di Indonesia melihat hal ini. Jadi saya kembali menyerahkannya ke polisi atau penegak hukum," kata dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini