TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Lamhot Sinaga, merespons soal rencana Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang bakal menerima safari politik Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Sabtu (2/9/2022) minggu ini.

Lamhot menilai pertemuan antara keduanya tak akan mengubah tahapan penjaringan nama-nama capres di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), di mana Golkar termasuk di dalamnya.

Awalnya, dirinya tidak mau ikut campur dalam urusan internal PDIP, yang mana santer bahwa Puan bakal didorong maju untuk Pilpres.

"Kalau PDIP kita enggak tahulah, kita enggak urus rumah tangga orang. Tapi Golkar tetap Pak Airlangga. Bahkan, dari hasil Rakernas kemarin kan salah satu yang disebut PAN kan Pak Airlangga," kata kata Lamhot saat dihubungi Tribunnews, Kamis (1/9/2022)..

Lamhot menambahkan bahwa tahapan di KIB sudah melewati tataran visi misi platform.

"Kemudian kalau soal urusan capres-capres ini kan bab terakhir,"  kata dia.

Tahapan tersebut, dikatakan Lamhot, tengah dijalani oleh masing-masing partai di KIB.

"Nah internal baik Golkar, PAN, PPP kan masing-masing masih melakukan proses penjaringan pasangan capres dan wapres. tapi kan yang sekarang ini dari seluruh koalisi ini kan baru KIB," kata dia.

"Jadi semua tahapan ini tidak mungkin ujug-ujug pertemuan parpol lalu menyepakati soal capres. itu akan didiskusikan bersama-sama dengan PAN dan PPP," kata dia.

Soal pertemuan kemungkinan apa yang terjadi  usai pertemuan Airlangga dan Puan, Lamhot bicara bahwa KIB terbuka bagi partai mana pun.

"Kalau kemudian (PDIP) mau bergabung kan pintu terbuka lebar. politik yang dibangun oleh teman-teman PDIP sekarang itu kan kita terima saja. Kita terbuka sama mereka, termasuk partai politik lain," pungkas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto direncanakan menerima safari politik Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Baca juga: Airlangga Hartarto - Puan Maharani Akan Bertemu, Golkar Pastikan KIB Terbuka untuk PDIP

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan keduanya dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (3/9/2022).

"Rencananya begitu (tanggal 3 September 2022)," kata Doli kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).

Saat ditanya soal kemungkinan membahas nama Puan yang masuk dalam bursa calon presiden (capres) Partai Amanat Nasional, Doli  menjawab sekenanya.

"Ya silaturahmi saja," imbuh Doli.

Diketahui, PAN bersama Golkar dan PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Doli hanya menegaskan bahwa Airlangga bersilaturahmi dengan siapa saja.

"Kemarin dengan teman-teman PSI pun silaturahmi. Jadi silaturahmi kebangsaan itu buat Pak Airlangga dan Golkar itu penting," jelasnya.

Ketua Komisi II DPR itu mengatakan bahwa selain soal Pemilu, ada hal penting lainnya yang juga dibahas, yaitu persoalan kebangsaan.

"Jadi silahturahmi dengan Bu Puan oke, karena memang silaturahmi kebangsaan melibatkan sesama elite politik yang pasti bicara tentang berbagai isu politik dan kebangsaan. Walaupun sambil jalan sehat," tandasnya.