News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presidensi G20

Penguatan Isu Lingkungan Mengemuka pada Pertemuan Ketiga EDM-CSWG dan JECMM di Bali

Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri LHK Siti Nurbaya (kanan) didampingi tiga Dirjen (dari kiri) Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL, Sigit Reliantoro, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) ,Laksmi Dhewanthi, dan Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL), KLHK Agus Justianto pada penutupan The 3rd Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (3rd EDM-CSWG) Presidensi G20 di Bali, 31 Agustus 2022.

Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, peningkatan kapasitas, berbagi pengalaman/pembelajaran, dan pembuatan kebijakan/perjanjian multilateral yang berdasar pada alam dan berbasis ekosistem. Selain itu, para delegasi membahas mengenai upaya mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengelolaan limbah, pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, pengendalian sampah laut, serta konservasi laut.

Air menjadi isu penting dalam kesepakatan yang dicapai yaitu menggunakan pengelolaan air yang berkelanjutan secara terintegrasi.

Dampak kekeringan yang terjadi di berbagai belahan dunia menjadi perhatian Negara G20 sehingga perlu teknologi yang mendukung serta berbagai keahlian yang dapat dipertukarkan masing-masing negara.

Yang tidak kalah penting dibahas adalah bagaimana meningkatkan kesadaran dan peran serta aktif masyarakat di masing-masing negara untuk merubah gaya hidup dan budaya lebih ramah lingkungan. Salah satunya yaitu dengan menerapkan pengurangan sampah plastik, efisiensi sumber daya dan ekonomi sirkular untuk pencapaian produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

Terakhir, pada isu pendanaan lingkungan akan ditingkatkan untuk melindungi, melestarikan dan memulihkan ekosistem secara berkelanjutan. Pendaanan lingkungan ini diharapkan dapat bekerjasama dengan berbagai pihak baik swasta, pemerintah, dan masyarakat yang menjadi perhatian Negara G20.

Kepemimpinan Indonesia

Pembahasan yang telah dilakukan menunjukkan kepemimpinan Indonesia sekaligus memperlihatkan komitmen Indonesia untuk dapat mencapai komitmen yang benar-benar disepakati oleh seluruh delegasi guna meningkatkan upaya-upaya pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim.

Terdapat proses negosiasi yang harus dilalui oleh 211 delegasi dari negara-negara anggota G20, negara undangan dan Organisasi Internasional, yang masih terus berproses dan diharapkan dapat mencapai kesepakatan dan target yang diharapkan.

Indonesia sebagai Presidensi G20 berupaya menjadi fasilitator agar semua bisa mencapai kesepakatan-kesepakatan pada berbagai isu yang dibahas pada EDM-CSWG.

Co-Chair CSWG Laksmi Dhewanti dan Co-Chair EDM Sigit Reliantoro memberikan penghargaan yang tinggi kepada para delegasi untuk upaya keras dan dedikasi waktu serta tenaga yang telah diberikan.

Selanjutnya Presidensi Indonesia merefleksikan secara baik tentang pencapaian subtansi yang diperoleh, serta terus mengajak Negara G20 untuk terus bekerjasama dan melakukan aksi-aksi nyata pada biang lingkungan hidup dan keberlanjutan iklim. Tidak hanya bagi Negara G20, tapi bagi seluruh dunia agar dapat pulih bersama dan bangkit perkasa.

 
 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini