TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (5/9/2022).
Usai pertemuan tersebut Presiden berharap Filipina mempercepat realisasi pembelian pesawat NC 212i dari PT Dirgantara Indonesia.
“Saya berharap agar rencana pembelian pesawat NC 212i dari PT Dirgantara Indonesia dapat direalisasikan,” kata Presiden.
Pesawat NC-212i adalah pesawat versi modern dari varian 212-400 buatan PT Dirgantara Indonesia.
Selain itu juga Presiden berharap kerjasama infrastruktur antara Indonesia dan Filipina dapat ditingkatkan.
Sejumlah BUMN Indonesia saat ini sudah ikut serta dalam program pembangunan di Filipina.
Baca juga: Bertemu Presiden Marcos Jr, Jokowi yakin Hubungan Indonesia-Filipina akan Semakin Erat
“Misalnya proyek pengadaan dua kapal landing platform dock oleh PT PAL dan proyek persinyalan kereta di Manila oleh PT LEN,” katanya.
Selain itu, Indonesia secara khusus mendorong peningkatan ekspor sejumlah produk diantaranya makanan, minuman, farmasi serta produk kelapa dan rumput laut ke Filipina.
“Saya mengajak Filipina untuk terus mengembangkan potensi perdagangan dan juga konektivitas di wilayah perbatasan. saya mengusulkan revitalisasi jalur Kapal Roro Bitung-Davao dan membuka jalur penerbangan Manado-Davao,” katanya.