TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Muhammad Mardiono, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Plt Ketum PPP menggantikan Suharso Monoarfa yang diberhentikan.
Selepas ditunjuk sebagai Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono mengatakan akan bekerja keras supaya PPP bisa bangkit dalam Pemilu 2024.
"Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP."
"Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024," ujar Muhammad Mardiono setelah Rakernas di Ballroom Swiss-Belinn, Serang, Banten, Senin (5/9/2022).
Lantas, siapakah Muhammad Mardiono?
Baca juga: Harta Kekayaan Muhammad Mardiono Plt Ketum PPP Capai Rp 1,27 Triliun, Punya Utang Rp 149,5 M
Muhammad Mardiono bukanlah orang baru di PPP.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Banten dan Wakil Ketua Umum DPP PPP.
Pada 2017, nama Mardiono sempat masuk dalam bursa calon Gubernur Banten, tapi ia menolaknya.
Selain sebagai politisi, pria kelahiran Yogyakarta, 11 Juli 1957 itu tercatat sebagai pengusaha.
Mardiono memiliki bisnis yang bergerak dalam bidang jasa logistik, yaitu PT Buana Centra Swakarsa (BCS).
Dikutip dari wikipedia.org, Mardiono pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Banten Bidang Industri dan Perdagangan periode 2002-2007.
Kemudian pada periode 2007-2012 dan 2012-2017, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Banten.
Baca juga: FAKTA Suharso Monoarfa Diberhentikan dari Ketua Umum PPP: Alasan hingga Diganti Muhamad Mardiono
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden