TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat latih milik TNI AL jatuh di Selat Madura sekitar pukul 09.30 WIB.
Pesawat latih TNI AL yang jatuh itu berjenis G-36 Bonanza T-2503.
Dinas Penerangan Komando Armada II (Dispen Koarmada II) pun mengeluarkan penjelasan resmi (sementara) terkait insiden ini. Berikut rilis yang diterima:
Telah terjadi musibah kecelakaan jatuhnya Pesawat Udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan Laut yang jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat Konvoi KRI melaksanakan latihan Anti Serangan Udara (Air Defense Exercise), dalam hal ini Bonanza berperan sebagai penyerang.
Penyebab jatuhnya pesawat T-2503 masih belum diketahui.
Saat ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 13 KRI, 1 KAL,1 Tim Kopaska, dan 1 Tim Penyelam dan dipimpin langsung Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II.
Baca juga: KRONOLOGI Pesawat Latih TNI AL Bonanza T-2503 Hilang Kontak di Selat Madura, Status Dalam Pencarian
Kunjungan dari Kamboja
Mengutip Kompas Tv, informasi sementara sebelum dinyatakan hilang, pesawat latih ini digunakan untuk latihan.
Penumpang pesawat latih ada dua orang, yakni sang pilot dan copilot.
Selama dua hari terakhir ini, kabarnya memang sedang ada kegiatan latihan karena ada kunjungan dari luar negeri, Kamboja.
Pada Rabu pagi ini tadi, pesawat latih Bonanza T-2503 ini memulai latihan penerbangan pukul 08.00 WIB.
Seharusnya, latihan ini hanya dilakukan kurang lebih selama satu jam.
Namun, pukul 09.00 WIB lebih hingga saat ini Pesawat Latih Bonanza T-2503 hilang kontak.
Baca juga: Pesawat Tanpa Awak Jatuh di Perairan Baltik, Sempat Dikejar Jet Tempur NATO