News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BBM Bersubsidi

Perindo Minta Pemerintah Antisipasi Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Daya Beli Masyarakat

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara roda dua antre mengisi motornya dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022). Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Mahyudin meminta pemerintah mengantisipasi dampak buruk kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap daya beli masyarakat.

Dalam hal ini, kata dia, pembaharuan pendataan menjadi kunci efektivitas penyaluran BLT.

"Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Sosial harus terus memperbaharui dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), terutama pendataan di daerah, yang kondisi perubahannya cukup pesat," katanya.

Baca juga: Siasati Harga BBM Mahal, Ekonom INDEF Usulkan Karyawan WFH Seminggu 2 Kali

Mahyudin juga menegaskan Partai Perindo memahami langkah pemerintah menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM, agar anggaran subsidi BBM lebih tepat sasaran.

Partai Perindo akan selalu siap mengawasi penyaluran BLT, agar benar-benar menjangkau masyarakat kurang mampu.

“Kita akan terus mengawasi penyaluran BLT ini agar benar-benar tepat sasaran, dan tidak ada penyimpangan. Begitulah cara kita membantu pemerintah,” paparnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan BLT pengalihan subsidi BBM menjadi salah satu antisipasi pemerintah untuk menghadapi kenaikan harga BBM.

"Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai BLT BBM sebesar Rp2,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150.000 per bulan dan mulai diberikan September selama 4 bulan," kata Jokowi dalam konferensi pers terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM di Istana Merdeka, Sabtu (3/9/2022). 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini