TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menegaskan bahwa tidak ada disharmoni relasi antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
TB Hasanuddin, politisi senior PDI Perjuangan ini mengatakan dirinya telah bertemu dengan kedua jendral TNI tersebut, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Tujuannya memastikan bahwa hubungan profesional mereka, Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman berjalan dengan baik.
"Saya sudah bertemu dengan Panglima TNI dan KSAD. Saya bertemu Kasad kemarin jam 15.00 (Selasa, 6 September) dan dengan Panglima TNI hari Senin 5 September. Kesimpulannya tidak ada disharmoni di antara mereka, semuanya baik-baik saja," kata Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).
Menurutnya, bahwa ada perbedaan pendapat dalam sebuah diskusi itu hal yang biasa dan wajar terjadi dalam lembaga atau organisasi manapun.
"Wajar saja bila ada perbedaan pendapat tapi sejauh ini relasi Panglima-KSAD tidak terganggu dan mereka menjalankan tugas sesuai aturan dan tupoksi masing-masing. Jadi jangan terlalu mengada-ada," tandasnya.
Baca juga: Ketua Komisi I DPR Minta Isu Disharmoni antara Panglima TNI dan KSAD Tak Diperpanjang
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyoroti kabar hubungan Jenderal Andika Perkasa dengan Jenderal Dudung Abdurachman yang diisukan kurang harmonis.
Effendi mengatakan ada isu anak Dudung Abdurachman gagal mengikuti seleksi Akmil.
Namun isu tersebut ditepis oleh Panglima TNI dan KSAD.