Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta mahasiswa turut serta dalam pengawasan penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran.
Risma mengakui Kemensos membutuhkan peran serta pihak lain dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan sekaligus melakukan pengawasan pada penyaluran bansos.
"Kita bisa lakukan ini (pengawasan) bersama-sama. Jangan kita biarkan (kecurangan). Semakin banyak mata yang melihat, maka akan semakin baik,” ucap Risma melalui keterangan tertulis, Kamis (8/9/2022).
Kemensos, kata Risma, sedang memperjuangkan program pemberdayaan untuk masyarakat pra sejahtera, di samping bantuan sosial yang selama ini disalurkan.
"Saya lagi berjuang, tapi tentu itu tidak mudah. Memang tidak bisa kalau hanya sekedar bantuan sosial. Itu paling banyak Rp500 ribu sebulan dan kadang juga ditemukan oleh teman-teman media seolah-oleh dia enggak dapat bantuan media. Karena cuma Rp500 ribu,” kata Risma.
Baca juga: Mahasiswa Ajak Masyarakat Ikut Konsolidasi Demo Tolak Kenaikan BBM Tanggal 13 September Mendatang
Risma mengakui bahwa bantuan sosial tidak cukup untuk mengentaskan kemiskinan, namun masih sangat penting diiberikan karena bansos berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pokok.
Menurutnya penuhi dulu kebutuhan pokok, setelah itu ditambahkan dengan pemberdayaan.
Selama ini, Kemensos telah mulai melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Menjawab hal tersebut, Risma menjawab pihaknya telah menyiapkan portal pengaduan yang bisa diakses secara mudah.
Baca juga: Kelakar Risma Tanggapi soal Cucunya Diusir dari Arena Bermain di Surabaya: Mungkin Cucuku Elek
Masyarakat dapat melakukan pengecekan kepesertaan bansos pada situs cekbansos.kemensos.go.id.
Situs tersebut juga sudah dilengkapi dengan fitur usul sanggah dimana masyarakat dapat mengusulkan masyarakat yang layak mendapatkan bantuan dan menyanggah mereka yang tidak layak.
"Masyarakat juga dapat melaporkan masalah sosial baik masalah bantuan sosial melalui command center dengan nomor panggilan bebas pulsa di 171," kata Risma.