"Di dalam akun internet, orang bisa diakui hanya berdasarkan credential (username dan password -red). Jadi siapa pun yang memiliki credential Bjorka itu bisa dianggap sebagai Bjorka," ujar Alfons di Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Bjorka klaim retas dokumen Presiden Jokowi, pemerintah bentuk satgas dan ungkap motif
Ia juga menjelaskan adanya kemungkinan rekening hasil penjualan data hasil retasan itu dijual kepada pihak lain.
"Jadi jangan mudah terlena dan ditipu kenyataan bahwa ini harus satu orang atau apa," tuturnya.
Menurut Alfons ada banyak kemungkinan terkait peretas dibalik nama Bjorka itu.
"Kemungkinan ini cukup banyak, tetapi saya cukup salut kalau memang dari pemerintah bisa mengidentifikasi, bisa menangkap Bjorka, akan terang-benderang, motifnya juga sudah jelas," jelasnya.
(Tribunnews.com/Whiesa) (TribunJabar.id/Ahmad Imam Baehaqi) (Kompas.tv/Nadia Intan Fajarlie)