Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siradj meminta jajaran LPOI untuk bersikap netral dalam menghadapi Pemilu 2024.
LPOI, menurut Said Aqil, tidak boleh berpolitik praktis dalam menghadapi tahun politik.
"Ini peran LPOI harus memainkan peran. Tetap kita tidak bermain politik, tidak berpolitik praktis maksudnya, dengan syarat tetap netral, tidak bermain politik," Kata Said Aqil Siradj dalam sambutannya pada Mukernas LPOI di Hotel Santika, Jakarta, Kamis (15/8/2022).
Said Aqil menilai LPOI harus meninggalkan politik praktis jika ingin memberikan manfaat kepada masyarakat.
Dirinya mengajak LPOI membangun persahabatan antar ormas Islam di Indonesia.
Baca juga: Harga BBM Naik, Said Aqil: Tidak Ada yang Pikirkan Rakyat, Semua Fokus ke Tahun Politik
"Kalau ingin bermanfaat besar. Kita perkuat persahabatan antar ormas Islam, tingkatkan ukhuwah. Kesampingkan dulu perbedaan pendapat," kata Said Aqil.
Mantan Ketua Umum PBNU ini mengatakan krisis diprediksi akan terjadi dalam beberapa waktu mendatang.
Krisis ini, kata Said Aqil, akan berdampak kepada stabilitas politik di Indonesia.
Baca juga: Gus Yahya akan Libatkan Said Aqil Siradj di Kepengurusan PBNU dan Hidupkan Kembali Cita-cita Gus Dur
"Tidak lama lagi, kalau prediksi ini benar, akan terjadi krisis yang luar biasa. Kalau terjadi kelaparan, krisis pangan. Maka pasti akan terganggu antara stabilitas pangan dan stabilitas politik, keamanan akan kait terkait," ujar Said Aqil.
Sehingga LPOI, menurut Said Aqil, harus berperan membantu masyarakat yang terdampak krisis ini.