TRIBUNNEWS.COM – Penyandang disabilitas bagian dari masyarakat, adalah mindset yang harus ditanamkan di dalam diri kita dan oleh karena itu, membantu mereka dalam pemenuhan hak terus dilakukan berbagai pihak.  

Bukti bahwa penyandang disabilitas bagian dari masyarakat sudah banyak ditunjukkan oleh berbagai instansi pemerintah Republik Indonesia.

Seperti yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai instansi terdepan dalam penanganan isu disabilitas, membentuk Komisi Nasional Disabilitas (KND) yang dilantik oleh Presiden Jokowi pada 1 Desember 2021 tahun lalu.

Yang terbaru dilakukan oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk yang memberikan bantuan untuk penyandang disabilitas melalui Yayasan Sinar Pelangi Jatibening, Bekasi, Sabtu (24/9/2022).

Produsen Jamu ini menggelontorkan bantuan operasi senilai Rp320.000.000 yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Sr. Andre Lemmers, FCJM di Yayasan Sinar Pelangi.

Melalui bantuan ini, Irwan berharap agar anak-anak penerima bantuan merasa bahwa mereka mendapat kasih sayang dan perhatian.

“Kehilangan yang terbesar adalah perasaan tidak berharga, tidak diperhatikan. Saya bersama dengan seluruh karyawan ingin menunjukkan bahwa kami ini peduli, sayang sama mereka. Meskipun bantuan kami tidak banyak, yang penting saya dan keluarga besar Sido Muncul akan terus mendoakan,” kata Irwan Hidayat.

Dalam kesempatan tersebut, Irwan juga menitip pesan kepada anak-anak Yayasan Sinar Pelangi untuk tetap semangat, tidak putus asa dan terus berusaha mengejar cita-cita.

“Saya pesan kepada anak-anak yang penting percaya, apa yang sekarang dialami pasti suatu saat akan memberi berkah. Karena mereka yang ditimpa kesulitan dalam hidup, biasanya akan lebih survive daripada orang yang perjalanan hidupnya gampang,” imbuhnya.

Tiga anak penyandang disabilitas segera jalani operasi

Bantuan dana dari Sido Muncul juga diperuntukan bagi tiga orang yang mengalami kecacatan.

Seperti Aznan Lilo, anak laki-laki berusia enam tahun ini menderita cacat kedua telapak kakinya bengkok ke dalam dan menderita down syndrome.

Ada juga Afrizal, yang mendapat bantuan dana dari produsen jamu karena anak berusia 10 tahun asal Bau-bau, Sulawesi Tenggara ini menderita Meningocele.

Afrizal akan menjalankan operasi penggantian selang di kepalanya, guna membuang cairan dari kepalanya agar tidak membesar.

Yang terakhir adalah perempuan asal Sintang, Kalimantan Barat, bernama Veronika Tanduk. Dia juga mendapat dana bantuan untuk pengobatan batu ginjal yang dideritanya.

“Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan proses operasi bagi ketiganya dapat berjalan dengan lancar sehingga memberikan kesembuhan bagi ketiga pasien," ujar Irwan.

Irwan kemudian menambahkan bahwa bantuan Rp320 juta ini bukan hanya untuk tiga anak penyandang disabilitas saja. Tapi juga untuk semua anak-anak di Yayasan Sinar Pelangi yang mayoritas kehilangan kasih sayang orang tuanya.

Andre Lemmers FCJM selaku pimpinan Yayasan Sinar Pelangi mengaku terharu atas bantuan yang diberikan Sido Muncul kepada anak-anak penyandang disabilitas.

"Merinding saya. Luar biasa Sido Muncul terus menerus memperhatikan warga negara indonesia. Menjadi kebahagiaan untuk kita sendiri. Itu bukti kita bertuhan. Agama apa saja kita harus menolong sesama. Kita menolong manusia. Ini lah yang terjadi pada saat ini. Kedatangan bapak ibu. Kekuatan Tuhan dalam pelayanan ini. Saya merasa begitu banyak orang menolong kami untuk melayani sesama. Semoga kita semua hidup dalam keadaan sehat dan dengan ini mempergunakan Kuku Bima, Tolak Angin dan lain sebagainya herbal," ucap Andre Lemmers.

Ucapan terima kasih juga diungkapkan oleh General dari Roma Suster Magdalena Schmitz FCJM yang memuji ketulusan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dalam memberikan bantuan.

"Saya berterimakasih banyak kepada Bapak Irwan dari Sido Muncul yang walaupun tadi saya kurang mengerti yang bapak katakan, tapi dari hati saya bisa merasakan ketulusan bapak. Saya juga berterima kasih atas persembahan dari Sido Muncul, bukan hanya atas sumbangan yang diberikan tapi juga atas sumbangannya yang begitu besar bagi bangsa ini khususnya dalam bidang kesehatan. Tentunya sumbangan tidak hanya berlaku dalam negeri saja tapi juga mungkin secara internasional," kata Magdalena Schmitz.

Sido Muncul memang terus konsisten memberikan perhatian serta bantuan dana kepada masyarakat kurang mampu di Indonesia.

Bahkan sejak 2011 silam, perusahaan ini sudah rutin menggelar Operasi Katarak Gratis. Baru-baru ini, Operasi Bibir Sumbing Gratis juga secara rutin dilakukan oleh Sido Muncul.

Penulis: Matheus Elmerio Manalu | Editor: Bardjan