TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, menanggapi soal pernyataan politisi NasDem, Zulfan Lindan, yang mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP adalah koalisi ecek-ecek.
Menurut Yandri, semua koalisi sekarang sifatnya masih ecek-ecek.
"Semuanya yang berkembang sekarang itu masih ecek-ecek, namanya juga wacana. Mau koalisi siapa pun. Kan belum ada bentuk, belum ada capres-cawapres yg diusung secara resmi," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022?.
Dia pun tak mempermasalahkan jika Zulfan mengatakan hal tersebut.
"Tapi kalau saya memandangnya itu sangat menghargai dinamika yang ada sekarang, apakah KIB atau yg lain, PDIP, Gerindra-PKB, ada NasDem dan lainnya. Saya kira bagus, tidak ecek-ecek menurut saya karena bagian dari dinamika demokrasi harus begitu," kata dia.
Menurutnya, setiap partai pada akhirnya akan mencari bentuk koalisi dengan partai lainnya, mencari formula yang tepat di akhir nanti.
Baca juga: Pengamat Politik BRIN: Publik Harus Mendorong Koalisi Lebih dari Dua Poros
"Bentuknya itu partai atau gabungan parpol yang mendaftarkan pasangan capres-cawapres ke KPU, tapi prosesnya itu perlu dilewati dan prosesnya yang panjang ini bisa memberikan kepada masyarakat untuk ikut nimbrung memberikan masukan, komentar, saran saya kira bagus dan tidak ecek-ecek," pungkas Wakil Ketua MPR RI itu.
Seperti diketahui, Zulfan Lindan menyebut KIB merupakan koalisi tak sungguh-sungguh atau ecek-ecek. Apa maksudnya?
Zulfan Lindan mengutarakan hal itu saat diskusi Adu Perspektif dengan tema 'Membaca Manuver Tabloid, Dewan Kolonel, hingga Isu Dendam Lama', Senin (26/9/2022).
"Lainlah, kalau KIB jangan disamakan dengan koalisi ini (NasDem, PKS, Demokrat). KIB itukan koalisi ecek-ecek itu," kata Zulfan Lindan.