Di antara komplikasi jangka panjang infeksi HBV, sebagian orang mengembangkan penyakit hati lanjut seperti sirosis dan karsinoma hepatoseluler, yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi.
Pencegahan
WHO merekomendasikan agar semua bayi menerima vaksin hepatitis B sesegera mungkin setelah lahir, sebaiknya dalam waktu 24 jam, diikuti dengan 2 atau 3 dosis vaksin hepatitis B dengan jarak minimal 4 minggu untuk menyelesaikan rangkaian vaksinasi.
Selain vaksinasi bayi, WHO merekomendasikan penggunaan profilaksis antivirus untuk pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak.
Penerapan strategi keamanan darah dan praktik seks yang lebih aman, termasuk meminimalkan jumlah pasangan dan menggunakan alat pelindung diri (kondom), juga melindungi dari penularan.
(Tribunnews.com, Widya)