Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNNEWS.COM, REJANG LEBONG - News Director (Direktur Pemberitaan) Tribun Network Febby Mahendra Putra mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap banyaknya penipuan yang mengatasnamakan wartawan media Tribun.
Pasalnya kasus penipuan ini sudah terjadi di beberapa daerah dan membuat resah masyarakat.
Baca juga: Polri Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Kresna Sekuritas
Salah satunya adalah yang terjadi di Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pelaku berpura-pura sebagai reporter Tribunnews.com.
Pelaku menelepon korban lalu seolah-olah mengonfirmasi berita asusila, tapi ujung-ujungnya meminta uang alias memeras.
"Kami meminta masyarakat agar mewaspadai tindakan orang per orang, atau mungkin sindikat, mencatut nama media Tribunnews.com untuk menipu dan memeras," ungkap News Director Tribun Network Febby Mahendra Putra, saat dihubungi Tribun Timur.
"Kami pastikan ini tindak kejahatan oleh orang luar, yang merusak citra media Tribun Network," ujarnya.
Menurut Febby, wartawan Tribun Network dapat dipastikan bekerja secara profesional.
Tribun Network mengelola media cetak maupun media online, tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data, hingga April 2022, terdapat 1.411 wartawan, yang tersebar di 471 kabupaten kota se-Indonesia.
"Mereka bekerja profesional berdasarkan Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik dan standar nilai-nilai keutamaan perusahaan Kompas Gramedia, sebagai induk perusahaan Tribun Network," kata Febby.
Sebelumnya, seorang oknum yang mengaku sebagai wartawan Tribunnews memeras salah satu warga Kota Parepare.
Baca juga: Korban Kecewa Polisi Hentikan Dugaan Kasus Penipuan Jam Tangan Mewah Seharga Rp 77 Miliar
Oknum tersebut mengancam dengan video asusila milik korban kemudian meminta sejumlah uang.
Saat dikonfirmasi, korban yang enggan menyebutkan namanya ini mengaku tinggal di Kota Parepare.
"Iye. Kalau dananya tidak ditransfer video disebarluaskan, bagaimana ini pak," kata korban saat dikonfirmasi Tribun Timur via chat WhatsApp, Rabu (28/9/2022) siang.
Korban merasa khawatir atas aksi pemerasan yang dilakukan oknum wartawan abal-abal tersebut.
Peristiwa ini berawal saat korban menggunakan aplikasi Tantan dan bertemu dengan seorang wanita.
Selanjutnya korban melanjutkan chat dan kontak melalui whatsapp.
Sampai akhirnya pelaku melakukan video call (VC) dengan korban.
Naasnya saat vc korban mengaku dihipnotis sehingga menuruti permintaan pelaku untuk melakukan tindak asusila.
"Setelah dimatikan dia minta dibayar (tranfer), ada apa ini kok minta transfer Rp 150 ribu langsung saya transfer. Setelah itu minta lagi Rp 200 ribu untuk penghapusan video di FB," ujarnya.
Namun demikian, setelah itu ada oknum yang mengaku jurnalis Tribunnews.com meminta uang kepada korban.
Ancamannya, jika tidak dikirim, video tersebut akan diberitakan.
Pelaku bahkan mengirimkan video dengan logo dan bumper persis milik Tribunnews.com
Tak hanya itu, pelaku juga mengirim foto seakan-akan di ruang redaksi siap mengunggah video asusila tersebut dan memberitakannya, serta surat perintah dari pemimpin redaksi Tribunnews.com.
Baca juga: Rugi Miliaran, Vincent Verhaag Bingung Mengapa Proses Laporan Dugaan Penipuan dan Penggelapan Lambat
Mantan Kades, Wartawan Gadungan Diringkus Polisi
Sementara itu seorang wartawan gadungan mengaku dari media Tribun Tipikor, akhirnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh pihak kepolisian dari Polres Rejang Lebong, Selasa (27/9/2022).
Oknum tersebut berinisial SE yang juga pernah menjabat sebagai kepala desa di salah satu desa di Kabupaten Rejang lebong Provinsi Bengkulu.
Wartawan gadungan ini mengaku bekerja di media bernama 'Tribun Tipikor'. Dia diduga banyak memeras masyarakat Kabupaten Rejang Lebong.
Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan oknum wartawan ini.
"Untuk lebih jelasnya besok kita rilis," kata Kapolsek Bermani Ulu, Ipda Ibnu Sina Alfarobi, saat dikonfirmasi oleh Tribunbengkulu.com, Selasa (27/9/2022) malam.
Sebelumnya, warga Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong mengaku mengalami pemerasan oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat 9 Agustus 2022 sekitar pukul 13.00 WIB lalu.
Saat itu DD sedang bekerja seperti biasa di rumahnya.
"Datang orang tak dikenal foto-foto rumah saya sama tempat kerja saya," ujarnya saat diwawancarai oleh Tribunbengkulu.com, pada Selasa (13/9/2022).
Ia curiga, langsung menanyakan oknum tersebut, diketahui yang mengambi foto rumahnya itu bernama SE dan Is.
Baca juga: YouTuber Populer Ini Kabur Diduga Tipu 6.000 Orang Lewat Forex Bodong, Nilai Penipuan Rp1 Triliun
Lalu, SE pergi meninggalkan Is dan Is mengajak DD ke teras rumahnya untuk mengobrol.
"Oknum itu mempertanyakan persoalan izin dan segala macam dengan saya, seperti mencari kesalahan saya. Ia juga meminta uang sebesar Rp 500.000," ujarnya.
Ia menjelaskan kepada oknum itu, bahwa dirinya tak ada uang, lalu ia memanggil istrinya dan mengambil uang sebesar Rp 50.000.
Menurutnya, oknum itu tampak kesal setelah diberi uang Rp 50.000 dengan pecahan Rp 2.000, akhirnya kedua oknum itu tak mengambil uang yang diberikan DD.
Catatan Redaksi:
'Tribun Tipikor' bukan jaringan dari Tribun Network Kompas Gramedia.
Belakangan ini memang marak sejumlah orang mendirikan perusahaan media dengan memakai nama Tribun di depannya.
Diduga tujuannya untuk mendompleng Tribun Network.
Di beberapa tempat mereka memperkenalkan diri hanya sebagai Tribun sehingga orang mengasosiasikan langsung pada brand Tribun Network.
Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra mengirim surat somasi kepada 20 media pendompleng merek Tribunnews.com milik PT Tribun Digital Online, pada 20 September 2022.
Terdapat 20 media menggunakan merek, keseluruhannya dan atau mempunyai persamaan pada pokoknya, sehingga diduga melanggar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.
Media pendompleng merek Tribun diberi tenggat waktu 14 hari, setelah surat terbit.
Informasi tentang jaringan Kompas Gramedia termasuk Tribun Network silakan klik link berikut: https://www.kompasgramedia.com/business/media
Terimakasih
(TribunParepare.com, M Yaumil/TribunBengkulu.com, Panji Destama)
Diolah dari artikel yang telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Waspada! Warga Parepare Diperas Oknum Ngaku Jurnalis Tribunnews, Ancam Beritakan Video Asusila dan artikel yang telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Breaking News: Akhirnya Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Mengaku dari Tribun yang Kerap Peras Warga