News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Staf Khusus Presiden: Era Bahan Bakar Fosil Harus Segera Diakhiri dan Beralih ke Listrik-Hidrogen

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono saat mengunjungi Indonesia Electric Motor Show (IEMS) di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono mengatakan ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) bisa membuka wawasan tentang kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar hidrogen masa depan.

Apalagi, menurut Diaz, kegiatan ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi terkait percepatan implementasi kendaraan listrik di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Diaz Hendropriyono saat mengunjungi Indonesia Electric Motor Show (IEMS) di Jakarta Convention Center, Jakarta.

"Era bahan bakar fosil sudah harus segera kita akhiri, mengingat keterbatasan sumber daya kita," kata Diaz.

Baca juga: Motor Listrik Tiga Roda Buatan Jepang Diluncurkan, Harganya Rp 168 Juta

Diaz menambahkan, IEMS adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Ia pun mengaku bersyukur bisa berkesempatan secara langsung menyaksikan dan merasakan aura positif dari kegiatan ini.

Dimana semua pemangku kepentingan hadir dalam satu kesempatan, dan berproses untuk membangun ekosistem kendaraan listrik ini.

"Ada industri baterai, industri kendaraan bermotor listrik, industri pengisian baterai, periset dan akademisi, perwakilan pemerintah, bahkan industri pembiayaan. Kehadiran industri pembiayaan akan memudahkan kepemilikan kendaraan listrik di masyarakat, dan ini menjadi salah satu kunci keberhasilan program nasional," kata Diaz.

Baca juga: IEMS 2022 Jadi Ajang Sosialisasi Ekosistem Kendaraan Listrik

Pada kesempatan tersebut, Diaz juga memuji peran Inisiator IEMS yang juga Peneliti ahli utama BRIN Prof Dr Eng Eniya Listiani Dewi.

Dimana, kata Diaz, Prof Eniya sudah selama 20 tahun meneliti dan mengembangkan kendaraan berbahan bakar hidrogen.

"Saya tadi sempat naik kendaraan tersebut, dan mendapatkan penjelasan teknis yang komprehensif langsung dari Prof Eniya. Teknologi yang menjanjikan," kata Diaz

Diaz juga memberikan apresiasi untuk pencapaian siswa SMK 3 Mataram, mahasiswa UGM, Institut Teknologi PLN dan Universitas Budi Luhur yang terus mengembangkan konversi kendaraan listrik.

"Ketika anak-anak muda telah sadar dengan keberlanjutan, maka insyaa Allah target Bapak Presiden dan Pemerintah untuk mencapai nol emisi pada tahun 2060 akan tercapai," jelas Diaz.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini