News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Diucap Anies saat Deklarasi Capres, Ini Arti Peribahasa 'Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung'

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai NasDem resmi mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di pilpres 2024. Berikut arti peribahasa Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung yang diucapkan Anies Baswedan, saat menyampaikan sambutannya dalam acara Deklarasi Calon Presiden Partai NasDem, Senin (3/10/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini arti peribahasa "Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung" yang diucapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat menyampaikan sambutannya dalam acara Deklarasi Calon Presiden Partai NasDem, Senin (3/10/2022).

Saat menyampaikan sambutan, Anies Baswedan menyebut tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta akan usai dalam dua minggu ke depan, tepatnya 16 Oktober 2022.

"Izinkan kami menuntaskan yang di Jakarta sampai dengan tuntasnya tanggung jawab yang diamanahkan oleh rakyat Jakarta."

"Izinkan kami nanti mengembalikan amanat dan mandat dari rakyat Jakarta, datang tampak muka, pulang tampak punggung untuk warga Jakarta," ungkap Anies Baswedan, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Sesudah masa jabatannya usai, Anies menyatakan langsung bersiap membangun kolaborasi yang solid, bersiap untuk melaksanakan yang diamanahkan untuk Partai NasDem.

"Insyaallah niat baik, keinginan luhur, yang menjadi cita-cita kita, akan bisa tercapai," sambungnya.

Baca juga: NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Anies: Kami Terima

Arti Peribahasa 'Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung'

Dikutip dari buku 5555 Peribahasa Asli Indonesia (2010), berikut makna peribahasa "Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung" :

Sebaiknya selalu sopan santun ketika datang bertamu ke rumah orang lain, maupun pada saat pulang. Datang dan pergi hendaklah memberi tahu.

Artinya, Anies Baswedan ingin menanggalkan jabatan Gubernur DKI Jakarta secara baik-baik, sama seperti saat ia dilantik.

Diketahui, Anies Baswedan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017.

Anies Baswedan dilantik bersama Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dikutip dari Kompas.com, Anies-Sandi menang dengan persentase 57,96 persen suara atas pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04 persen suara.

Baca juga: REKAM JEJAK Politik Anies Baswedan, Kini Dideklarasikan Jadi Capres 2024 oleh Partai NasDem

NasDem Deklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang ke Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022) pagi. (Tribunnews/Endra Pramudhiaz)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini