TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspektur II Setjen DPR RI Dr Furcony Putri Syakura SH MH MKn dinobatkan sebagai lulusan terbaik program Doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya Tahun Akademik 2019/2020.
Penobatan sebagai wisudawan terbaik tersebut digelar dalam acara Dies Natalis ke-64 dan Wisuda Program Sarjana Strata Satu, Strata Dua, dan Strata Tiga, Tahun Akademik 2021-2022, Universitas Jayabaya, di Jakarta Convention Center, Selasa (11/10/2022).
Cony, sapaan karibnya, dinyatakan lulus dengan nilai Sangat Memuaskan dalam sidang promosi Doktor Ilmu Hukum Universitas Jayabaya, pada 14 Juli 2020 lalu.
Namun, karena pandemi Covid-19, wisuda secara offline, baru digelar dua tahun kemudian.
Salah satu Alumni Universitas Jabaya, sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dalam orasi ilmiahnya mengatakan wisuda adalah sebuah batu loncatan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Baca juga: Setjen DPR RI Kembali Raih Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi dari Kementerian PAN RB
Wisuda hanyalah pintu gerbang, yang akan mengantarkan para wisudawan dan wisudawati pada tahap pembelajaran selanjutnya, untuk mengamalkan ilmu, dan mengabdikannya bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
"Saya berharap, sekaligus mendoakan, selepas dari kehidupan kampus, para wisudawan dan wisudawati tetap membawa semangat dan etos kerja sebagai generasi pembelajar, dan tidak mudah menyerah meskipun kehidupan di luar kampus akan menghadirkan beragam tantangan yang lebih kompleks, " kata Bambang Soesatyo.
Pada sidang terbuka Doktor selama 180 menit, pada 14 Juli 2020 lalu, Cony meraih Cum Laude setelah berhasil mempertahankan Disertasi "Pengaturan Program Legislasi Nasional di Indonesia (Studi Pembentukan Undang-Undang tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) selanjutnya disingkat UU tentang MD3".
Baca juga: BURT DPR Apresiasi Responsivitas Setjen Hadirkan MoU dengan PT KAI
Promovendus mempertanahkan disertasi dalam sidang yang dipimpin Rektor Prof Dr H Amir Santoso MSoc PhD dengan promotor Alm Prof Dr Abdul Manan SH SIP MHum, Dr Ramlani Lina S SH MH MM, dan Dr Taufiqurrahman Syahuri SH MH.
Sebagai Mahasiswa sekaligus pejabat Eselon II di Setjen DPR RI, Conny tergolong mahasiswi rajin dan pekerja keras.
Karena disela kesibukannya, Cony selain aktif berorganisasi juga harus membagi waktu untuk menuntaskan kuliah S3, dalam kurun 2 tahun.
Setelah menyelesaikan pendidikan S2 linear lainnya yaitu Magister Kenotariatan dalam waktu 20 bulan, Cony langsung meneruskan pendidikan S3 secara linear juga di Universitas Jayabaya.
Baca juga: Auditor Setjen DPR RI Terima Sertifikasi QGIA dan QIA, Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Audit
"Alhamdulillah saya lulus dengan predikat 'Cum Laude' dan menjadi wisudawan terbaik. Saya bangga pada akhirnya dapat menyelesaikan S3 dalam waktu 24 bulan. Semua ini, saya hadiahkan untuk Almarhum Mama dan Papa, karena saya tidak pernah mimpi dapat semua anugerah ini selain karena ridho Allah, support dari keluarga, doa saya selalu untuk almarhum kedua kedua orang tua, " ujar Conny usai diwisuda.
Cony menambahkan Disertasi S3-nya menitikberatkan pembahasan pada aspek penentuan jumlah target Program Legislasi Nasional secara 'das sollen' (hukum yang dicita-citakan) sudah berdasarkan pada kualitas dari undang-undang tersebut yang sesuai dengan kebutuhan hukum. Namun secara 'das sein' (fakta yang terjadi) masih sebatas pada hanya judul Rancangan Undang-Undang (RUU) saja, belum dilengkapi dengan draft RUU sekaligus Naskah Akademisnya.
Setelah meraih gelar Doktor pada Juli 2020 ( dua tahun ) lalu, Cony langsung mengabdikan diri menjadi Dosen Khusus Kelas Eksekutif di Universitas Jayabaya Program Magister Ilmu Hukum dan Magister Ilmu Kenotariatan.
"Puji syukur kepada Allah SWT dan saya bangga menjadi milik bangsa, " katanya.
Atas capaian sebagai lulusan terbaik, selain memperoleh piagam penghargaan yang ditandatangani Rektor Universitas Jayabaya, Cony juga memperoleh hadiah uang dan hadiah lainnya dari Yayasan Jayabaya.