TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, pada prinsipnya PAN terbuka untuk partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.
Termasuk jika PDIP ingin bergabung, pascapertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Saya sudah sering sampaikan bahwa KIB itu terbuka untuk membangun koalisi baik parpol yang ada di parlemen maupun di luar parlemen," kata Yandri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Atas dasar itu, PAN menyatakan bahwa partai manapun yang ingin bergabung dan sejalan dengan KIB, PAN menyambut baik hal tersebut.
"Jadi enggak ada masalah kalau misalkan ada yang bergabung atau sama-sama seiring sejalan dengan KIB, tentu kita ucapkan selamat bergabung dan ayok sama-sama untuk membangun koalisi," tandas Yandri.
Untuk diketahui, Airlangga dan Puan bersama kader partai Golkar dan PDI Perjuangan melakukan jalan bersama di kawasan Monas.
Dijelaskan Airlangga, alasan pihaknya memilih Monas adalah karena merupkan simbol nasional sekaligus juga simbol pembangunan yang berkelanjutan.
Baca juga: Analisa Pengamat: PDIP Lebih Mungkin Berkoalisi dengan KIB, Bisa Usung Pasangan Ganjar-Airlangga
Adapun beberapa elite Golkar yang mendampinginya Airlangga, yakni Lodewijk Freidrich Paulus, Hasan Syadzily, Ahmad Doli Kurnia, Bambang Soesatyo, dan beberapa kader Golkar lainnya.
Sementara elite PDIP yang mendampingi Puan, yakni Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Eriko Sotarduga, Olly Dondokambey, Said Abdullah, dan beberapa kader PDIP lainnya.