News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Aremania Bakal Gaungkan Terus Ganasnya Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kolase foto gas air mata saat tragedi kanjuruhan dan dampaknya pada korban yang selamat, ada yang alami iritasi pada mata hingga sesak napas. Aremania baik di wilayah Malang Raya maupun di luar Malang Raya, diminta fokus mengawal tuntas Tragedi Stadion Kanjuruhan dan efek ganas gas air mata.

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Aremania baik di wilayah Malang Raya maupun di luar Malang Raya, diminta fokus mengawal tuntas Tragedi Stadion Kanjuruhan dan efek ganas gas air mata.

Seruan kepada Aremania ini disampaikan oleh Tim Gabungan Aremania (TGA) .

Anggota Tim Gabungan Aremania, Anwar mengatakan, bahwa tragedi Kanjuruhan ini tidak hanya dirasakan oleh warga Malang saja, tetapi sudah menjadi tragedi nasional.

"Artinya, ayo fokus pada pemicu tragedi ini."

"Apa yang memicu tragedi ini, yaitu gas air mata."

"Jadi, fokus ke situ saja dan gaungkan terus," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (12/10/2022).

Dirinya juga menjelaskan, bahwa pihaknya akan terus menggaungkan usut tuntas Tragedi Stadion Kanjuruhan serta gas air mata.

"Selama belum ada pernyataan resmi dari pihak yang berwenang bahwa pemicu tragedi itu adalah gas air mata, maka kami terus menggaungkan," ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga meminta kepada para Aremania agar jangan terhasut oleh spanduk-spanduk yang bersifat provokatif.

Apabila menemukan adanya tulisan, spanduk, gambar ataupun mural yang bernada provokatif serta jauh dari koridor usut tuntas, untuk segera melapor ke Tim Gabungan Aremania.

Spanduk provokatif muncul di tengah-tengah suasana duka Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan Aremania. (SURYAMALANG.COM)

Baca juga: Spanduk Provokatif di Tengah Duka Tragedi Kanjuruhan, Aremania Bicara Gas Air Mata di Luar Stadion

"Untuk saat ini, belum kami temukan lagi adanya spanduk provokatif."

"Namun, apabila menemukan hal-hal seperti itu, bisa langsung menghubungi nomor hotline kami di 0813-3301-0152 atau mendatangi posko kami yang ada di Gedung KNPI Jalan Kawi Kota Malang."

"Supaya bisa segera kami tindak," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Gabungan Aremania menemukan adanya pemasangan spanduk provokatif.

Spanduk provokatif itu ditemukan pada Sabtu (8/10/2022) sore, terpasang di pinggir Jalan Retawu.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Tim Gabungan Aremania Gaungkan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Soroti Gas Air Mata Pemicu Kematian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini