Kedua Menteri berpandangan sama bahwa ada potensi besar untuk berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kemampuan digital tenaga kerja Indonesia dengan Kanada dimana Kanada memiliki digital super cluster di Vancouver.
Pihak Kedutaan Besar Kanada menyampaikan bahwa akan menindaklanjuti potensi kerja sama tersebut dan menyampaikan bahwa LaSalle College yang sudah 25 tahun berada di Indonesia merencanakan untuk memperluas ke edukasi digital.
Terkait kerja sama agrikultur khususnya sektor daging sapi, Pemerintah Kanada mengharapkan dapat memperoleh sertifikasi halal dari Pemerintah Indonesia. Menko Airlangga akan berbicara dengan MUI untuk dapat memperoleh Mutual Recognition Agreement (MRA).
Selebihnya, terkait persyaratan untuk peninjauan ke Rumah Potong Hewan (RPH) di Kanada, disampaikan bahwa tim dari Kementerian Pertanian akan mengunjungi Brazil dalam waktu dekat untuk tujuan yang sama, sehingga diharapkan tim tersebut dapat sekaligus mengunjungi Kanada.
Pada kesempatan pertemuan yang berlangsung hangat, Menko Airlangga menawarkan Dubes Kanada di Jakarta, Nadia Burger untuk meninjau langsung Nongsa Digital Park (NDP) dan KEK Singosari yang telah memiliki infrastuktur yang mampu menarik generasi muda, diantaranya studio alam untuk memproduksi film.
Selanjutnya, pertemuan tersebut ditutup dengan saling bertukar cendera mata antara Menteri Mary dengan Menko Airlangga dan Menperin Agus.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.(*)