News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL Komnas HAM Kantongi Video Penting Tragedi Kanjuruhan | Kata UGM soal Ijazah Jokowi

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisioner Pengkajian dan Penelitian Mohammad Choirul Anam memberikan keterangan kepada wartawan terkait tragedi kemanusian di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022). Berita populer Tribunnews: Komnas HAM klaim kantongi video penting tragedi Kanjuruhan, kata UGM soal ijazah Jokowi.

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews.com dalam artikel ini.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menggelar konferensi pers terkait hasil investigasi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (12/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Komnas HAM bicara soal temuan sebelumnya terkait puluhan botol miras.

Sementara itu, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan klarifikasi soal ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dituding palsu.

Seperti diketahui, Jokowi digugat atas dugaan penggunaan ijazah palsu saat Pilpres 2019 silam.

Dirangkum Tribunnews.com, Kamis (13/10/2022), inilah berita populer yang dapat Anda simak:

Baca juga: Hasil Investigasi Kanjuruhan, Komnas HAM: Pintu Tribun 13 Terbuka, Kami Punya Video Kunci

1. Komnas HAM Kantongi Video Krusial, Direkam Korban Kanjuruhan yang Kini Meninggal

Komnas HAM menyebut telah mengantongi video krusial terkait tragedi maut Kanjuruhan.

Hal tersebut dikatakanya dalam siaran pers hasil investigasi Komnas HAM, seperti ditayangkan live Facebook Tribunnews, Rabu (12/10/2022).

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan dari hasil investigasi Komnas HAM, video penting tersebut terkait Tragedi Kanjuruhan rupanya berasal dari salah satu korban.

Korban tersebut kini telah meninggal dunia.

Choirul Anam awalnya menyebut gas air mata menjadi penyebab utama jatuhnya ratusan korban tewas di tragedi Kanjuruhan.

Baca selengkapnya >>>

2. Kronologi Gugatan Ijazah Palsu Jokowi oleh Bambang Tri Mulyono hingga Dibantah Gibran dan UGM

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Bambang Tri Mulyono (kanan). Bambang Tri Mulyono menggugat Jokowi terkait dugaan ijazah palsu. Bambang Tri Mulyono adalah penulis buku Jokowi Undercover dan pernah dibui 3 tahun. (Kolase KompasTV/kompas.com)

Belakangan ini, publik tengah diramaikan dengan adanya isu dugaan ijazah palsu SD, SMP, dan SMA milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat proses pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Baca juga: TGIPF Kanjuruhan Didesak Selidiki Jenis Gas Air Mata yang Digunakan Polisi

Gugatan tersebut awalnya dilakukan oleh Bambang Tri Mulyono, seorang penulis yang sebelumnya pernah menulis buku Jokowi Undercover.

Gugatan ijazah palsu Presiden Jokowi ini pun telah terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin (3/10/2022) dengan nomor perkara:592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst, dan klasifikasi perkaranya adalah perbuatan melawan hukum.

Dalam petitumnya, Bambang ingin agar PN Jakarta Pusat menyatakan Presiden Jokowi telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH).

Yakni berupa membuat keterangan yang tidak benar dan/atau memberikan dokumen palsu berupa ijazah (bukti kelulusan) SD, SMP, dan SMA atas nama Joko Widodo.

Baca selengkapnya >>>

3. Penjelasan UGM Terkait Ijazah Presiden Jokowi, Tahun Masuk Kelulusan dan Format Tulisan yang Disoal

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Raut wajah Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D terlihat begitu sumringah ketika Majelis Wali Amanat (MWA) memastikan dirinya mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2022-2027. Ia segera mengucapkan terimakasih kepada setiap MWA yang hadir, ketika Ketua MWA UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc menyebut, Ova berhasil meraup 21 suara dari 25 suara MWA. "Kami sudah melakukan voting dan hasilnya adalah Prof. Dr. Eng. Deendarlianto ST M.Eng mendapatkan 3 suara, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto mendapatkan 1 suara, Prof Ova Emilia mendapatkan 21 suara. Dengan demikian, calon rektor terpilih adalah Prof Ova Emilia," terang Pratikno membacakan hasil pemungutan suara, Jumat (20/5/2022). //Ardhike Indah (TRIBUN JOGJA/TRIBUN JOGJA/ARDHIKE INDAH)

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D memastikan ijazah strata 1 (S1) yang dimiliki Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah asli.

Ova juga memastikan Jokowi adalah alumni program studi (prodi) S1 Fakultas Kehutanan UGM.

”Pertama, Bapak Ir Jokowi adalah alumni Prodi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980,” kata Ova dalam jumpa pers yang digelar pada Selasa (11/10).

Ova menjelaskan bahwa Jokowi dinyatakan lulus dari UGM pada 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan sesuai yang dimiliki kampus.

Baca juga: Profil Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang yang Diangkat Jokowi Jadi Pejabat Setingkat Menteri

Berdasarkan data dan informasi yang dimiliki UGM itu, Ova menegaskan keaslian ijazah sarjana orang nomor satu RI itu.

Baca selengkapnya >>>

4. Ucapan Kuat Maruf Kepada Putri Candrawathi Usai Insiden di Magelang: Ibu Harus Lapor Bapak!

Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal (kanan) dan Kuat Ma'ruf ditunjukkan petugas kepada awak media di depan lobi Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). Penyidik Bareskrim Polri menyerahkan 11 tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan Agung dalam pelimpahan tahap dua terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan obstruction of justice, yakni 5 tersangka dalam kasus pembunuhan yang salah satunya Ferdy Sambo dan 7 tersangka dalam kasus obstruction of justice yang salah satunya juga Ferdy Sambo. TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG (TRIBUNNEWS/HO/PUSPENKUM KEJAGUNG)

Detik-detik seusai insiden yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.

Seusai insiden itu, Kuat Maruf sempat meminta Putri Candrawathi melaporkan insiden itu kepada sang suami, Ferdy Sambo.

Insiden yang dimaksudkan adalah perbuatan yang dilakukan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kepada Putri di rumah Magelang.

Namun, tidak diketahui secara pasti insiden yang dimaksudkan.

Hal itu diketahui dalam surat dakwaan Ferdy Sambo dkk yang dilihat dalam SIPP Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu (12/10/2022).

Baca selengkapnya >>>

5. Hasil Investigasi Komnas HAM soal Temuan Puluhan Botol Miras di Stadion Kanjuruhan Malang

Komisioner Pengkajian dan Penelitian Mohammad Choirul Anam memberikan keterangan kepada wartawan terkait tragedi kemanusian di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022). Komnas HAM mengaku menemukan data-data valid yang menjadi kunci pengungkapan tragedi Kanjuruhan. Atas hal tersebut sejumlah pihak seperti Direktur PT LIB dan Direktur Indosiar akan dipanggil Komnas HAM. Warta Kota/YULIANTO (Warta Kota/Yulianto Anto)

Baca juga: AHY Klaim di Era Jokowi Hidup Masyarakat Sulit, Wakil Ketua Umum PAN: Post Power Syndrome?

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengungkap temuan awal tragedi Kanjuruhan Malang.

Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM melakukan serangkaian kegiatan dari 2-10 Oktober 2022 atau sehari setelah tragedi yang menewaskan 132 orang itu.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya mendapatkan informasi baik melalui dokumen dan barang bukti maupun kesaksian sejumlah pihak.

"Selain video yang beredar di sosmed kami juga mendapat video yang belum diperlihatkan ke publik atau video ekslusif dan temuan barang bukti gas air mata yang sedang diteliti di laboratoium," kata Choirul Anam dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/10/2022). 

Komnas HAM membeberkan hasil temuan itu masih bersifat awal dan pada saatnya nanti akan disampaikan kesimpulan akhir soal tragedi Kanjuruhan.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini